Dokter Tirta Tanggapi Serangan Komentar dari Netizen, Pasca Kritik Hajatan Rizieq Shihab
Kritisi hajatan Rizieq Shihab yang hadirkan kerumunan, dr. Tirta diserang komentar bernada rasis.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Apabila pernikahan dengan undangan yang mencapai 10 ribu orang diperbolehkan, dr Tirta juga meminta acara-acara lainnya juga diperbolehkan.
Melalui akun Instagram pribadinya, dr. Tirta mengunggah tangkap layar cuitannya di Twitter.
"Jika pernikahan mencapai 10.000 pengunjung boleh, tolong, konser musik, liga 1, sekolah, dan event-event umkm diizinkan juga
Oke ndan? @KemenkesRI @BNPB_Indonesia," tulis dr. Tirta.
Ia juga menyoroti BNPB yang malah memberikan bantuan masker ke acara FPI tersebut.
Menurutnya, diizinkannya acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab itu merupakan standar ganda.
"Jika memang kerumunan yang dikarenakan weding ditarget dihadiri puluhan ribu menutup jalan protokol boleh, kenapa weding yang lain enggak, kenapa semua weding dirazia?" ungkap dr Tirta di Instagram.
Ia menambahkan, jika hal itu dibolehkan, seharusnya acara konser musik dan sekolah juga dibuka.
Tirta Mandira Hudhi juga menyoroti BNPB yang menurutnya tak tegas, malahan memberikan bantuan sebanyak 20 ribu masker ke acara Rizieq Shihab itu.
"Gimane relawan ama rakyat bingung, bnpb bilang minta pak @aniesbaswedan menerapkan perda, padahal bnpb juga bagi2 masker ke tamu 20.000 pcs
.
Gini kumendan, mau bikin hajatan acara maulid yo oke, tapi momennya, kan yang berhak melarang ya pejabatnya to ya, mosok satgas ama pemprov ra kompak ah, tentukan aja boleh apa engga?
.
Kalo boleh aturan gimana, terapkan
Ga boleh alesan apa
.
Yg tegas ah
.
Saya menunggu lhoh," tulis dr. Tirta.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Momen dr. Tirta Hadir di Sidang Jerinx SID, Pelukan dan Sampaikan Beberapa Poin Dukungan
Baca juga: Ada Korban Kritis, dr Tirta Sesalkan Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan Saat Pandemi: Kasihan Rakyatmu