Breaking News:

SETAHUN Disembunyikan, Butet Kertaredjasa Unggah Foto 5 Menit Seusai Djaduk Ferianto Dipanggil Tuhan

Seniman Kondang Djaduk Ferianto meninggal dunia setahun yang lalu tepat pada tanggal 13 November 2019.

Penulis: galuh palupi
Editor: Dhimas Yanuar
Instagram @masbutet
Butet Kertaredjasa kenang setahun kepergian Djaduk Ferianto 

TRIBUNSTYLE.COM - Seniman Kondang Djaduk Ferianto meninggal dunia setahun yang lalu tepat pada tanggal 13 November 2019.

Kini tepat setahun di hari yang sama saat kepergian Djaduk, sang saudara, Butet Kertaredjasa, menggunggah foto detik-detik setelah Djaduk menghembuskan napas terakhir.

Melalui Instagramnya pada Jumat 13 November 2020, Butet mengunggah foto yang telah setahun ini ia sembunyikan.

Almarhum Djaduk Ferianto
Almarhum Djaduk Ferianto (Instagram @catatanevent)

Dalam foto tersebut ia memandangi jenazah Djaduk dengan penuh kasih.

Menurut Butet, foto itu diambil 5 menit setelah kepergian Djaduk.

Baca juga: Update Kasus Kepemilikan Psikotropika, Vanessa Angel Terima Vonis Hakim, Siap Mental Jalani Hukuman

Bagi Butet, peristiwa yang terjadi setahun lalu itu bak adegan di drama Korea, nyata dan tak terelakkan.

Berikut isi unggahan Butet seperti yang dilansir TribunStyle.com dari Instagramnya:

"SETAHUN BERLALU.

Sudah setahun foto ini saya sembunyikan.

Saya simpan.

Soalnya, ngelihat adegannya kok sinetron banget.

Kayak drama Korea.

Padahal peristiwa pagi dini hari 13 November tahun lalu itu, nyata.

Bener2 tak terelakkan.

Foto ini rekaman lima menit setelah Djaduk berlalu ditimbali Gusti.

Baca juga: 5 Ramuan Jus Buah Ampuh Tingkatkan Imunitas Cegah Penularan Covid-19, Lengkap Cara Mudah Membuatnya

“Wis, sakiki kowe wis sumare kanthi lana. Wis rampung le gojekan. Sana, bobok2 aja!!!!”

Udah selesai semuanya. Kowe rasah ngawe-awe, me-lambai2, ngajak dolan ke rumahmu yang baru.

Bulan November memang ndrawasi, tapi sebaiknya kowe pura2 gak ngerti aja.

Pagi ini aku nyekar aja sebagai gantinya.

Uasuwoook," tulis Butet.

Profil Djaduk Ferianto

Gregorius Djaduk Ferianto lahir di Yogyakarta, pada 19 Juli 1964.

Djaduk Ferianto merupakan seorang aktor, sutradara, serta musikus berkebangsaan Indonesia.

Dalam bermusik, ia lebih fokus pada penggalian musik-musik tradisi.

Djaduk Ferianto lahir dari pasangan Bagong Kussudiardja dan Soetiana.

Bagong Kussudiardja sendiri, kini dikenal sebagai seorang koreografer dan pelukis asal Indonesia.

Baca juga: Berkat Punya Mulut Besar Wanita Ini Sukses Jadi Jutawan, Tiap Unggah Video Dapat Rp 212 Juta

Djaduk Ferianto juga merupakan adik kandung dari Butet Kartaredjasa, seorang aktor dan pemain teater Indonesia.

Sebenarnya, Djaduk Ferianto lahir dengan nama Guritno.

Nama tersebut merupakan pemberian pamannya.

Namun, Bagong Kussudiardjo mengganti namanya dengan Djaduk.

Dalam bahasa Jawa, nama tersebut memiliki arti unggul.

Semasa kecil, Djaduk Ferianto sering ditemani radio yang menyiarkan pementasan wayang.

Selain itu, ia juga dekat dengan buku-buku cerita tentang wayang.

Karena hal itulah ia kemudian bercita-cita menjadi dalang.

Bahkan dirinya juga sempat belajar mendalang.

Djaduk Ferianto memiliki istri yang bernama Petra.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai lima orang anak yaitu Gusti Arirang, Ratu Hening, Gallus Presiden Dewagana, Kandida Rani Nyaribunyi, dan Rajane Tetabuhan.

Baca juga: 3 Zodiak Ini Paling Sabar saat Jalin Hubungan Asmara, Virgo Mampu Menahan Emosi dengan Baik

Kesenian

Djaduk Ferianto lebih menggali musik-musik tradisi dalam dunia musik.

Djaduk Ferianto merupakan anggota kelompok musik Kua Etnika, musik humor Sinten Remen, dan Teater Gandrik.

Tak hanya bermusik, Djaduk Ferianto juga menyutradari beberapa pentas teater.

Selain itu, dirinya kerap menggarap ilustrasi sinetron televisi.

Sudah sejak tahun 1972 dirinya menggarap ilustrasi musik untuk sinetron, jingle iklan, serta penata musik teater.

Bersama kelompok musiknya, Djaduk Ferianto juga kerap melakukan pentas di berbagai negara.

Kelompok musik Djaduk Ferianto dikenal dengan ekslporasi berbagai benda sebagai alat untuk memainkan musik.

Djaduk pernah mendirikan Kelompok Rheze.

Kelompok tersebut pernah didapuk sebagai Juara Musik humor tingkat nasional pada 1978.

Selain itu, dirinya juga pernah mendirikan Musik Kreatif Wathathitha.

Baca juga: Berkat Punya Mulut Besar Wanita Ini Sukses Jadi Jutawan, Tiap Unggah Video Dapat Rp 212 Juta

Bersama Butet Kertaradjasa dan Purwanto, Djaduk Ferianto mendirikan kelompok kesenian yang bernama Kua Etnika.

Kelompok tersebut mengangkat musik etnik dengan pendekatan modern.

Djaduk Ferianto baru bisa masuk industri musik nasional pada 1996.

Di tahun tersebut, dirinya tampil dalam acara Dua Warna RCTI.

Meski ia menjadi terkenal dan ramai tawaran pekerjaan, Djaduk Ferianto tidak mau menetap di Jakarta.

Ia beserta kelompoknya lebih memilih tetap tinggal di Yogyakarta. 

Djaduk Ferianto semasa hidup, saat memandu acara kelompok musik Kua Etnika di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (15/1/2015). Kelompok musik pimpinan Djaduk Ferianto ini memadukan musik etnik dengan pendekatan modern.
Djaduk Ferianto semasa hidup, saat memandu acara kelompok musik Kua Etnika di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (15/1/2015). Kelompok musik pimpinan Djaduk Ferianto ini memadukan musik etnik dengan pendekatan modern. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Meninggal

Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) dini hari.

Djaduk Ferianto menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 02.30.

Jenazah Djaduk disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo.

Ia dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, sekitar pukul 15.00.

Baca juga: Bisa Bikin Tidur Terganggu, 7 Desain Kamar Tidur Seperti Ini Tidak Disarankan Menurut Feng Shui

Kabar duka dari Djaduk Ferianto mengejutkan banyak pihak.

Sebab, Djaduk masih akan dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta. 

Sebelum rapat, Djaduk diketahui masih memimpin rapat untuk pagelaran Ngayogjazz 2019.

Djaduk merupakan penggagas pagelaran jazz tahunan di Yogyakarta tersebut. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Butet KertaredjasaDjaduk FeriantoInstagramdetik-detik kematian Djaduk Ferianto
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved