Berita Terpopuler
POPULER Pembalasan Pembeli Viral di Twitter, Dikira Tak Mampu oleh Pelayan Resto Gegara Paket Promo
Viral seorang pembeli membalas perlakuan pelayan restoran yang dinilai meremehkan. Pembeli itu dikira tidak mampu gara-gara memesan paket promo.
Editor: Suli Hanna
Namun, pelayan menjawab nasi tak termasuk promo karena itu sudah murah.
Baca juga: VIRAL Polwan Nyamar Jadi Badut Temui Anak Seusai 1,5 Tahun Tugas di Afrika, Videonya Banjir Air Mata
Baca juga: Cerita Intan Rose, Penjaga Warung Viral karena Disebut Mirip Anya Geraldine, Ingin Jadi Diri Sendiri
Dari situ, pengunggah merasa ada perlakuan kurang menghargai dari si pelayan.
Akhirnya, ia berinisiatif untuk mengambil tambahan menu sendiri di etalase.
Si pengunggah sempat menanyakan harga setiap porsi makanan yang akan ia ambil.
Pelayan tersebut malah bertanya dengan nada seperti tak yakin jika si pengunggah benar-benar akan mengambil makanan tersebut.
"Kakak yakin mau beli paket yang ini? Karena harganya, kan, mahal," kata pelayan kepada pengunggah yang membuatnya sedikit tidak nyaman.
Setelah mengetahui harganya Rp 80 ribu per porsi, pengunggah yang jengkel langsung membeli paket tersebut sebanyak empat buah.
Tak selesai di situ, ketika hendak memesan minuman, pelayan itu kembali melontarkan pernyataan yang kurang menyenangkan.
Saat itu, pengunggah ditawari minuman apa yang hendak dipesan.
Karena pengunggah tak ingin minuman manis dan opsi air mineralnya adalah merk yang kurang ia suka, akhirnya ia hanya memesan 3 botol air mineral tersebut.
Namun, si pelayan malah menimpalinya dengan kalimat yang dirasa tak sedap oleh keluarga penggunggah itu.
Pelayan tersebut malah menanyakan soal air mineral yang dipesan, kenapa hanya tiga, sedangkan jumlah keluarga itu ada enam orang.
Tidak hanya itu, pengunggah juga kesal lantaran tak diberikan alat makan seperti sendok, garpu, dan sumpit.

Unggahan video TikTok @michellihw itu pun ramai dan menjadi viral.
Hingga artikel ini dibuat, video yang terdiri dari 3 part itu telah disukai lebih dari 600 ribu pengguna.