ZOOM Diduga Tipu Pengguna Sejak 2016, Rekaman Meeting Online Masih Disimpan 60 Hari
Zoom baru saja mengumumkan bahwa panggilan video di telah diamankan dengan enkripsi end-to-end, itu artinya sejak 2016 tak ada sistem keamanan.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Ika Putri Bramasti
"Kami melihat ada perbedaan pandangan antara definisi (enkripsi) end-to-end yang umum dipakai dengan yang kami gunakan," tulis Zoom.
FTC juga mengatakan bahwa klaim Zoom lainnya juga tak bisa dianggap benar.
Dimana Zoom mengatakan rekaman meeting disimpan dengan enkripsi begitu meeting selesai.
Ternyata, rekaman meeting itu selama ini disimpan di server Zoom tanpa enkripsi selama 60 hari.
Sebelum akhirnya ditransfer ke penyimpanan cloud Zoom yang lebih aman.
Dan kemudian rekaman meeting baru dienkripsi di server cloud itu.
Setelah dijewer oleh FTC, Zoom sepakat untuk menyetujui beberapa persyaratan yang diajukan.
Hal itu guna menerapkan sistem keamanan yang lebih komprehensif.
Update keamanan end-to-end yang lebih aman telah digelontorkan Zoom pada akhir Oktober 2020.

Selain diminta menggunakan standar enkripsi end-to-end yang lebih tinggi.
Zoom juga diminta menambah fitur otentikasi multi-langkah saat login.
Hal itu bertujuan untuk mencegah akses yang tidak dikehendaki.
Zoom juga diminta untuk memberi tahu FTC jika ada kebocoran data.
Semua update software juga harus diperiksa apakah ada lubang keamanan atau tidak.
Usulan ini masih diuji publik selama 30 hari.