Momen Pilu Jerinx Diperciki Tirta dan Cium Kaki Sang Ibu Menjelang Sidang Pembacaan Pledoi
Mohon diberikan jalan, Jerinx SID diperciki air suci (tirta) dan cium kaki sang ibu menjelang sidang pledoi.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Mohon diberikan jalan, Jerinx SID diperciki air suci (tirta) dan cium kaki sang ibu menjelang sidang pledoi.
I Gede Ary Astina alias Jerinx SID menjalani sidang pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, Selasa (10/11/2020).
Pembelaan diajukan penggebuk drum Superman Is Dead (SID) ini guna menanggapi tuntutan pidana penjara tiga tahun.
Tuntutan itu sebelumnya dilayangkan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait perkara dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bali.
Ada momen pilu sesaat sebelum Jerinx menjalani sidang tersebut.
Sang ibu, Ida Rsi Bujangga, tampak datang ke PN Denpasar untuk mendoakan putranya.
Baca juga: Momen dr. Tirta Hadir di Sidang Jerinx SID, Pelukan dan Sampaikan Beberapa Poin Dukungan
Baca juga: Momen Jerinx Cium Kening Nora Alexandra Sebelum Masuk Mobil Tahanan, Terungkap Pesan Sang Istri

Jerinx diperciki air suci atau tirta oleh sang ibunda.
Memohon doa restu, Jerinx terlihat berlutut dan mencium kaki ibunya.
Jerinx mengaku senang dengan kehadiran ibunya sebelum menjalani sidang.
"Senang sekali, saya anak tunggal, punya ibu cuma satu ya senang sekali.
Dukungan yang sangat bagus untuk hari ini. Semoga diberikan jalan," ucapnya dikutip dari TribunBali.
Sidang tersebut dilakukan dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pledoi), setelah pada sidang sebelumnya, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya dengan pidana penjara selama tiga tahun.
Persidangan tersebut juga disiarkan secara live streaming.
Dalam pembelaannya, Jerinx memohon kepada majelis hakim pimpinan, Hakim Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi, bahwa jika dirinya bersalah, agar dijatuhi hukuman tahanan rumah atau hukuman percobaan.
Ia juga berjanji akan lebih bijaksana memakai media sosial.
Jika terbukti melakukan hal yang sama, Jerinx siap sekali dihukum seberat-beratnya.
Momen dr. Tirta Hadir di Sidang Jerinx SID, Pelukan dan Sampaikan Beberapa Poin Dukungan
Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta juga tampak menghadiri sidang lanjutan I Gede Ari Astina alias Jerinx SID.
Dengan agenda pembacaan pledoi atau pembelaan, sidang itu digelar pada Selasa (10/11/2020) pagi di Ruang Cakra Pengadilan negeri (PN) Denpasar, Bali.

Kehadiran dr. Tirta adalah untuk memberikan dukungan kepada penggebuk drum Superman Is Dead (SID).
Seperti diketahui, Jerinx terbelit kasus dugaan ujaran kebencian karena menyebut 'IDI kacung WHO'.
Beberapa poin dukungan dr.Tirta kepada Jerinx ia sampaikan melalui Instagram pribadinya.
Ia juga terlihat membagikan momen berpelukan dengan Jerinx.
"Di sidang ini, adalah pledoi dari @jrxsid . Dan saya membantu sebagai langkah terakhir yg diharapkan bisa membebaskan atau meringankan jrx," tulis dr. Tirta di Instagram, Selasa (10/11/2020).
Poin Dukungan dr. Tirta terhadap Jerinx
Berikut ini beberapa poin dukungan dr. Tirta yang akhirnya masuk ke pledoi Jerinx dalam sidang tersebut.
1. Datang Atas Nama Pribadi
"Saya datang atas nama pribadi, dan merasa tuntutan JPU 3 tahun itu terlalu berat, dan bisa berakibat akan semakin banyak laporan laporan ke cyber.
Jadi menurut saya daripada mengurus polemik ini, baiknya kita menyelesaikan masalah krisis ekonomi dan edukasi kesehatan akibat pandemi di Bali," terang dr. Tirta.
2. Merasa Cukup dengan Tuntutan Percobaan
Menurutnya, tuntutan percobaan untuk Jerinx sudah cukup.
"Jikalau jrx salah, saya rasa tuntutan percobaan sudahlah cukup, karena memikirkan impact jrx yg melakukan kegiatan positif dan niat baik tidak mengulangi hal sama," tulis dr. Tirta.
3. Sudah Berusaha Mempertemukan IDI Bali dengan Jerinx
"Saya sudah berusaha mempertemukan idi bali, dengan @jrxsid dan @ncdpapl tapi ditolak beberapa kali oleh ketua idi bali, bahkan h-2 sebelum jrx dinyatakan tersangka.
Segala sesuatu menurut saya apalagi menyangkut 'tersinggung' lebih baik di mediasikan sebelum d buka LP . (Saksi saya lengkap, tapi saya ga rekam bukti ini)," ungkapnya.

4. Telah Membuat Edukasi tentang Covid-19
"Bahwa saya merasa live 2x bersama @jrxsid membuat edukasi covid, itu ada, dan kegiatan bagi pangan akhirnya berlanjut di banyak kota.
Baik itu mengenai rapid test dan utamanya kritikan kepada kepala daerah yg ga patuh protokol," lanjut dr. Tirta.
5. Sempat Diminta Tak Ikut Campur oleh IDI Bali
Ia juga mengakui bahwa ketika dirinya akan menjadi saksi untuk Jerinx, ia ditelfon oleh ketua IDI Bali agar diminta untuk tidak ikut campur.
"Bahwa saya ditelpon ketua IDI BALI, (BUKAN PUSAT) 2 mnggu lalu agar tidak ikut campur dan tidak menjadi saksi meringankan bagi jrx,
sehingga saya memilih datang di sidang pledoi, karena itu adalah hak saya sebagai warga negara Indonesia," bebernya.
6. Berharap Jerinx Bebas dan Bisa Bantu Tugas Dokter
"Bahwa, saya sebagai individu, berharap @jrxsid bisa bebas, sehingga bisa membantu tugas dokter dan relawan untuk edukasi baik kesehatan dan ekonomi khususnya di Bali.
Semua bisa diselesaikan dengan diskusi," ujar dr. Tirta.
Lebih lanjut, dr. Tirta mengaku sadar dengan risiko mengenai dukungannya kepada Jerinx.
Namun, itu ia lakukan karena dirinya respect dengan Jerinx sebagai kawan debat di dunia nyata maupun dunia maya.
"Beda pandangan boleh, debat boleh, kita berawal dari bawah, bahasa keras dan gas2 an udah biasa.
Tapi penjara bukan solusi untuk tersinggung an, selama minta maaf, yowis," tutup dr. Tirta.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Jerinx SID Naik Pitam Dituntut 3 Tahun Penjara, Tantang Orang yang Memenjarakannya: Datang Kalian!
Baca juga: Jerinx SID Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara serta Denda Rp 10 Juta atas Kasus IDI Kacung WHO