BUKTI Pasangan Selingkuh Sulit Setia Lagi, Ahli Ungkap Mendua Buat Bagian Otak Ini Menurun Fungsinya
Berdasarkan riset, orang yang pernah selingkuh kemungkinan besar akan kembali mengulangi kesalahan yang sama yakni menduakan.
Editor: Galuh Palupi
Orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap perselingkuhan.
Dalam satu jajak pendapat anonim, lebih dari 75% pria yang melakukan perzinaan menunjukkan bahwa teman-teman mereka juga menyelingkuhi istri mereka.
3. Hubungan intim yang membosankan

Kurangnya emosi baru yang cerah dalam kehidupan seks seseorang adalah alasan mengapa 70% pria dan 49% wanita memutuskan untuk selingkuh.
Perlu dicatat bahwa orang-orang yang menjawab hal itu juga mengatakan hubungan mereka bahagia secara umum.
Tanpa skandal besar dan masalah mengecewakan lainnya.
• Marak Perselingkuhan, Hotman Paris Beri Nasihat Khusus: yang Masih Sama Gundik Ayo Cari Duit Dulu
4. Kerentanan karena quarter-life krisis

Setiap orang memiliki momen dalam hidup ketika kita mulai merangkum hasil keseluruhan dari tahun-tahun terakhir.
Beberapa orang menyimpulkan bahwa semuanya baik-baik saja dan yang lain mulai mengalami apa yang disebut krisis seperempat kehidupan.
Mungkin menjadi rentan terhadap godaan.
Penelitian menunjukkan bahwa itu biasanya terjadi pada usia 29, 39, atau 49 tepat sebelum dekade baru.
Tentu saja itu tidak berarti bahwa pria keluarga yang baik dan suami yang pengasih tiba-tiba berselingkuh begitu dia berusia 39 tahun.
Usia seseorang hanyalah faktor pendamping yang dapat memperburuk keadaan yang membuat orang selingkuh.
5. Minat berlebihan pada jejaring sosial

Pada pasangan yang salah satunya mencurahkan terlalu banyak waktu untuk Twitter atau jejaring sosial lainnya, risiko perselingkuhan meningkat.