ADU Pengamatan Pakar Telematika vs Pakar Ekspresi Soal Video Syur Mirip Gisel: Ada yang Aneh di Sini
Setelah pakar telematika, kini giliran pakar ekspresi yang menyoroti Gisella Anastasia saat memberikan klarifikasi terkait video panas mirip dirinya.
Editor: Delta Lidina Putri
Menurutnya, Gisel memberikan pernyataan yang ambigu, tidak membantah dan juga tidak mengiayakan.
"Dari responnya Gisel, dia tidak langsung membantah, mengatakan iya atau tidak," ungkap Nunki.
Malahan, lanjut sang pakar ekspresi, Gisel merasa sebagai korban.
"Justru yang bunda lihat, dia merasa sebagai korban," ucap sang pakar ekspresi.
Padahal, jika memang bukan pelaku, Gisel seharunya langsung sedari awal membantah keras dia pelaku dalam video syur tersebut.
"Karena, kalau merasa sebagai korban dan bukan melakukannya. Harusnya langsung mengklarifikasi, itu bukan saya.
Misalnya kalau dia bukan pelakunya, justru dia yang paling lantang berteriak untuk membuktikan jika itu bukan dia," papar sang pakar ekspresi.
Lantas, sang pakar ekspresi mengungkapkan kejanggalan.
Kejanggalan tersebut adalah Gisel terlihat santai, tak menantang balik orang yang sudah memberikan tuduhan itu kepadanya.

"Kok ada yang aneh juga di sini. Biasanya orang, ketika dia merasa tidak bersalah seperti yang dituduhkan,
itu justru teriakannya yang paling nyaring untuk menantang orang-orang untuk membuktikan kalau itu bukan dia.
Tapi justru Gisel tidak melakukannya," ungkap Nunik.
"Gisel melakukan yang sebaliknya, dia merasa dikorbankan. Tapi kok tidak memperjuangkan untuk mengatakan dengan tegas itu bukan saya, seperti yang biasa korban-korban lakukan ketika dia tidak merasa bersalah," ungkap pakar ekspresi.
Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut meminta agar masyarakat mengedepankan azas praduga tidak bersalah.