Joe Biden dan Kamala Harris Menang Pilpres AS 2020, Hillary Clinton Sebut 'Tiket Pencetak Sejarah'

TRIBUNSTYLE.COM - Menang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020, Joe Biden dan Kamala Harris disebut Hillary Clinton sebagai 'tiket pencetak sejarah'.

Berdasarkan Associated Press, Joe Biden telah memenangkan Pilpres 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral.

Dengan demikian, Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dan mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Kemenangan Biden ini membuat pengamanan dari paspampres diperketat.

Jika tak ada hambatan, Joe Biden dan Kamala Harris dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Menyusul pengumuman pemilu AS 2020, Hillary Clinton merayakannya, menyebut sesama Demokrat sebagai 'tiket pencetak sejarah'.

Baca juga: PROFIL Jill Tracy Calon Ibu Negara Baru Amerika, Istri Joe Biden, Sesaat Lagi Gantikan Melania Trump

Baca juga: Joe Biden Pecahkan Rekor Barrack Obama untuk Capres AS yang Dapat Suara Terbanyak, 70 Juta Lebih

Hal itu terlihat dari cuitan Clinton pada Sabtu (7/11/2020), tak lama setelah kemenangan Biden di Pennsylvania.

“Para pemilih telah berbicara, dan mereka telah memilih @JoeBiden dan @KamalaHarris untuk menjadi presiden dan wakil presiden kami berikutnya.

Ini tiket pembuatan sejarah, penolakan Trump, dan halaman baru untuk Amerika.

Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu mewujudkannya. Maju, bersama," tulisnya menyertai unggahan foto Joe Biden dan Kamala Harris.

Hillary Clinton adalah kandidat Demokrat dalam Pilpres AS 2020.

Kala itu, ia menang suara populer tapi kalah jumlah electoral vote dari Donald Trump.

Joe Biden dan Kamala Harris Cetak Sejarah Kepresidenan AS

Dengan terpilihnya kedua kandidat tersebut sebagai presiden dan wakilnya, ini sekaligus mencetak sejarah baru.

Joe Biden akan jadi presiden tertua dalam sejarah AS.

Mantan wakil presiden (wapres) Barack Obama selama dua periode itu berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.

Ia memecahkan rekor Ronald Reagan, presiden AS tertua sebelumnya, yang berusia 69 tahun pada 1981.

Dalam sebuah cuitan Twitter, Minggu (8/11/2020), Joe Biden mengungkapkan rasa terima kasih untuk segenap warga AS.

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam: terima kasih," tulisnya.

Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Kulit Hitam dan Keturunan Asia Pertama AS

Sementara itu, pasangan Joe Biden, Kamala Harris, juga mengukir sejarah AS.

Senator dan mantan jaksa agung California itu menjadi wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi kedua Gedung Putih.

Untuk diketahui, selama lebih dari dua abad, hanya kaum laki-laki yang sebagian besar didominasi kulit putih yang bisa bercokol di level tertinggi politik AS.

Terpilihnya perempuan berusia 56 tahun itu sebagai wakil presiden menghancurkan stigma tersebut.

Tidak hanya itu, Kamala Harris juga orang keturunan Asia pertama dalam sejarah AS yang menjabat sebagai wakil presiden.

Setelah memenangkan suara elektoral, Kamala Harris mengunggah video di Twitter.

Pada video tersebut, terlihat dirinya tengah berbicara melalui telepon dengan Joe Biden.

"Kita berhasil, Joe. Anda akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya," kata Kamala Harris sembari tertawa.

Sebagai perempuan berposisi tertinggi yang pernah terpilih dalam pemerintahan AS, kemenangan Harris memberi harapan bagi kaum perempuan yang terpukul oleh kekalahan Hillary Clinton pada pilpres AS empat tahun silam.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Penyanyi Inggris Harry Styles Dukung Joe Biden di Pilpres AS; Seandainya Bisa Memilih di Amerika

Baca juga: Dwayne Johnson hingga Madonna, 7 Artis Ini Dukung Joe Biden ketimbang Trump pada Pilpres AS 2020