Meghan Markle Cetak Sejarah, Jadi Anggota Kerajaan Inggris Pertama yang Berikan Suara di Pilpres AS
Meghan Markle cetak sejarah, jadi anggota Kerajaan Inggris pertama yang berikan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Kemungkinan, Harry dan Meghan juga menonton liputan hasil Pilpres di rumah mereka.
Sementara itu, ada anggota keluarga kerajaan lain yang juga orang Amerika Serikat.
Ia adalah Wallis Simpson, Duchess of Windsor, orang Amerika yang menikah dengan keluarga kerajaan.
Meski begitu, tidak diketahui apakah dia memberikan suara pada Pilpres AS 2020 atau tidak.
Pada Agustus 2020, Meghan berbicara dengan ikon feminis, Gloria Steinem, tentang pentingnya wanita dalam pemilihan.
"Orang-orang lupa betapa kerasnya wanita sepertimu dan begitu banyak orang lain sebelum kamu berjuang agar kami berada di tempat kami saat ini," kata Meghan.
Pesan Pangeran Harry untuk Pilpres AS 2020
Sementara Pangeran Harry adalah warga Inggris, maka ia tidak berhak memberikan suara dalam Pilpres AS.
Sebagai anggota keluarga kerajaan, dia harus menghindari urusan politik.
Pada episode spesial Time100, Harry melakukan intervensi non-partisan, berharap pertarungan pemilu tidak berubah menjadi bahasa yang menyakitkan, terutama di media sosial.
"Saat mendekati November ini, sangat penting bagi kami untuk menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan hal negatif online," kata Pangeran Harry.
"Apa yang kita konsumsi, apa yang kita lihat, dan apa yang kita lakukan secara online, memiliki efek nyata pada kita semua," imbuhnya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Termasuk Lil Wayne dan McGregor, 7 Artis Ini Dukung Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat 2020
Baca juga: 5 Artis yang Pertama Kali Berikan Suara pada Pilpres Amerika Serikat 2020, Termasuk Selena Gomez