Pendaftaran Gelombang 11 Dibuka, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja: 'Jangan Lalai Beli Pelatihan'
Pemerintah telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Senin (2/11/2020), manajemen mengimbau peserta segera membeli pelatihan.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Pemerintah telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, manajemen mengimbau peserta segera membeli pelatihan.
Pendaftaran mulai dibuka hari ini, Senin (2/11/2020).
Head of Communication PMO, Louisa Tahutu, mengingatkan peserta untuk melakukan pembelian pelatihan setelah dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.
Peserta diimbau untuk membeli sebelum tenggat yang diberikan habis.
Louisa melanjutkan, peserta memiliki waktu 30 hari untuk melakukan pembelian tersebut.
"Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, dan bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut," ujar Louisa kepada Kompas.com.
Louisa juga mengungkap alasan mengeluarkan keputusan untuk membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja.
Pihaknya melihat adanya animo masyarakat yang tinggi pada Kartu Prakerja.
Di samping itu, ada banyak penerima Kartu Prakerja dari gelombang satu hingga 10 telah dicabut kepesertaannya.
Hal itu lantaran mereka tidak membeli pelatihan pertama setelah tenggat waktu 30 hari.
Penerima program Kartu Prakerja harus membeli pelatihan tersebut pasca diterima menjadi peserta.
Louisa juga menegaskan, peserta yang telah dicabut kepesertaannya bakal masuk dalam daftar hitam atau blacklist.
Mereka yang namanya di-blacklist, tidak bisa mendaftar kembali di gelombang selanjutnya.
"Tidak bisa (ikut gelombang 11).
(Pendaftaran gelombang 11) hanya mereka yang belum pernah menerima Kartu Prakerja, dan tidak termasuk dalam blacklist (ASN, anggota Polri/TNI, pelajar, penerima bansos lainnya)," ujar Louisa kepada Kompas.com.