EKSPRESI Noni Baca Surat Talak Cerai, Abah Sarna Janji Motor PCX dan Seserahan Lain Tak Diminta Lagi
Menurut Iyan, Noni dan Abah Sarna sudah tak hidup serumah di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat.
Editor: Galuh Palupi
Bahkan Noni menunjukkan kemesraan, memberi minum langsung ke mulut Abah Sarna.
Saat itu Noni juga mengatakan cinta kepada Abah Saran adan ingin punya anak.
Setelah rumah tangga berjalan 22 hari, muncul surat talak yang ditanda-tangani Abah Sarna.
Saat itu juga, Noni menjadi janda muda.
Jika keduanya sepakat kembali merajut bahtera rumah tangga, ada kesempatan untuk rujuk.
Keluarga Noni (17) yang dinikahi Abah Sarna, usia 80 tahun, sebelumnya disebut 78 tahun, tak mengerti mengapa Abah Sarna membuat keputusan menceraikan istrinya.
Meski sudah berstatus cerai secara agama, Abah Sarna maupun Noni masih tinggal di rumah Noni, di orangtua Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang.
Kakak Noni, Iyan (29) mengungkapkan terkejut atas adanya surat talak.
Sebab, dia merasa selama ini baik-baik saja rumah tangga Abah Sarna dan Noni.
Seperti diberitakan sebelumnya, penikhana yang menghebohkan jagat maya ini, bukan saja karena unik beda usia terpaut jauh, tapi juga seserahan yang dibawa Abah Sarna.
Saat itu, Abah Sarna membawa sesrahan motor matic Hoda PCX dan perlengkapan isi rumah.
Baca juga: Sudah Ditalak Cerai, Ini Perjalanan Cinta Noni & Abah Sarna, 22 Hari Menikah Kini Tinggal Kenangan
Setelah bercerai, Abah Sarna menandatangani sebuah surat pernyatan bermateri yang isinya tidak akan meminta balik motor matic Hoda PCX dan perabotan rumah yang sudah diberikan.
Di hadapan wartawan, Noni sempat membacakan isi surat pernyataan itu.
Keluarga Noni Syok
Ada apa dengan Abah Sarna?