6 Tahun Berlalu, Marshanda Ungkit Dijemput Paksa Rumah Sakit Jiwa, Dikira Gila oleh Keluarga Sendiri
Marshanda buka suara soal penjemputan paksa oleh Rumah Sakit Jiwa yang terjadi enam tahun lalu. Kala itu Marshanda dianggap gila oleh keluarganya.
Editor: vega dhini lestari
"Terima kerugiannya. Terima ketidaksempurnaan. Terimalah bagianmu yang mengerikan itu. Hidup Anda. Pertama. Baru setelah itu pintu akan dibuka untuk apa yang disebut tahap 'bergerak'," tulisnya.
Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia ini Marshanda mengatakan, ia ingin menuliskan ketidaksempurnaan dan kemarahannya.
"Saya menyadari saya masih memiliki lubang. Saya tidak menyerah. Saya menghargai nyali dan hati saya untuk membuka ruang yang sangat besar bagi saya untuk hancur dan mulai menyembuhkan luka yang belum sembuh. Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja," tulis Marshanda.
"Menyangkal rasa sakit tidak berarti kau mengatasinya. Ekspresikan itu. Rasakan. Terima itu. Terima dirimu. Kemenangan dan kerugianmu. Terima dirimu... Sepenuhnya," pungkas Marshanda.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ungkap Fakta di Balik Dijemput Paksa Petugas RS Jiwa, Marshanda Ungkit Cara Menghargai Manusia