Breaking News:

CEKCOK di Atas Motor, Karyawati SPBU Tewas Tergeletak di Jalanan, Ternyata Didorong Pacarnya

Dikira korban kecelakaan, karyawati SPBU tewas di pinggir jalan, ternyata didorong pacar dari sepeda motor.

Editor: Monalisa
indiatvnews.com
Jenazah 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis dialami karyawati SPBU di Kupang. Dikira korban kecelakaan ternyata sengaja didorong pacar sampai tewas.

Akibat cemburu buta, nasib Berdy Susanti berakhir tragis di tangan pacarnya sendiri.

Bagaimana tidak, Berdy Susanti tewas setelah didorong oleh pacarnya dari sepeda motor.

Warga sekitar sempat mengira karyawati SPBU tersebut tewas lantaran kecelakaan.

Jenazah Berdy pertama kali ditemukan di pinggir jalan, Senin (26/10/2020).

Awalnya korban dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas oleh pacarnya.

Baca juga: PILUNYA Pengantin Baru Tewas Kecelakaan, Istri Nyaris Pingsan di Depan Jenazah, Baru 12 Hari Menikah

Baca juga: PILUNYA Pengantin Baru Terpisahkan Maut, Suami Tewas Dibunuh Saat Istri Tengah Hamil: Jaga Anak Kita

Jenazah
Jenazah (indiatvnews.com)

Namun keluarga korban curiga dengan laporan tersebut.

Polisi lalu menyelidiki penyebab kematian Berdy dan menemukan fakta, perempuan tersebut bukan korban kecelakaan namun dibunuh oleh sang pacar.

Kapolsek Alak AKP Tatang Panjaitan mengemukakan, pembunuh Berdy rupanya adalah ARN alias Aldit (27) yang tak lain pacarnya sendiri.

"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN, warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kupang," tutur Tatang.

Pembunuhan terjadi ketika Aldit dan Berdy berboncengan dengan sepeda motor milik korban.

Kemudian, Aldit mendorong Berdy dengan menggunakan siku dari atas sepeda motor yang sedang melaju.

Berdy pun terjatuh hingga meninggal dunia.

Sepeda motor korban lalu dibawa oleh Aldit.

Baca juga: CURIGA Diselingkuhi, Istri Sedang Hamil 7 Bulan Tewas Ditikam Saat Mau Buka-buka Isi Ponsel Suami

Pelaku kemudian bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Keluarga merasa ada kejanggalan Keterangan Aldit tak diterima begitu saja oleh keluarga korban.

Keluarga merasa ada yang janggal dalam kematian Berdy.

Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Aldit awalnya ditangkap dan diperiksa sebagai saksi.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, Aldit ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Berdy.

"Awalnya kita amankan ARN (Aldit) karena handphone korban dipegang ARN pascakejadian ini," tutur Tatang.

Pelaku pun akhirnya mengakui telah mendorong Berdy dari atas sepeda motor.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (bisikan.com)

Penyebab pembunuhan tersebut adalah rasa sakit hati pelaku.

Menurut Aldit, tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Padahal korban diketahui memiliki pacar lain.

Sesaat sebelum didorong hingga meninggal, mereka bertengkar di atas motor.

Korban mencurigai pelaku menjalin komunikasi dengan wanita lain.

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban.

Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," papar Tatang.

Aldit yang emosi lalu mendorong tubuh Berdy dengan siku hingga jatuh dari sepeda motor dan mengembuskan napas terakhir.

Aldit kini ditahan di Polsek Alak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

PILUNYA Pengantin Baru Tewas Kecelakaan, Istri Nyaris Pingsan di Depan Jenazah, Baru 12 Hari Menikah

Sementara itu kecelakaan juga merenggut nyawa pengantin baru yang baru saja menikah 12 hari lalu.

Belum genap dua minggu menikah, pengantin baru ini harus terpisahkan oleh maut.

Bagaimana tidak, Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan sang istri, Kartini Daeng Bunga setelah 12 hari pernikahan mereka.

Al Qadri diketahui meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan parah.

Padahal Al Qadri dan Kartini baru saja menikmati manisnya rumah tangga mereka berdua.

Pengantin baru ini diketahui baru saja menggelar akad nikah pada Sabtu (17/10/2020) di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.

Baca juga: CURHAT Istri 12 Hari Nikah Ditalak Suami via WA, Ditelantarkan Sendirian Tanpa Nafkah di Kost Sempit

Baca juga: PILUNYA Pengantin Baru Terpisahkan Maut, Suami Tewas Dibunuh Saat Istri Tengah Hamil: Jaga Anak Kita

12 hari menikah pengantin baru di Gowa tewas kecelakaan
12 hari menikah pengantin baru di Gowa tewas kecelakaan (Dok Pribadi via TribunTimur.com)

Sang suami, Al Qadri, dipanggil Sang Khalik pada Kamis (29/10/2020) kemarin.

Ia tutup usia hanya berselang 12 hari seusai akad nikah mereka.

Sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari akibat kecelakaan lalu lintas, takdir Tuhan ternyata berkata lain.

Al Qadri berpulang ke rahmatullah meninggalkan sang istri tercinta.

Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.

Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.

Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.

Baca juga: VIRAL Pengantin Buka Amplop Sumbangan Teman, Isinya Uang Gepokan Tapi Lembaran Seribu Rupiah Semua

Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri.

Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.

Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial.

Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.

Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020) kemarin.

Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.

Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Kisah cinta mereka tumbuh ketika sama-sama menempuh studi di kampus pencetak Oemar Bakri itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunTimur.com dengan judul "Dikira Tewas karena Kecelakaan, Karyawati SPBU Ternyata Didorong dari Sepeda Motor oleh Pacar"PILU Pengantin Baru Asal Gowa Meninggal Kecelakaan, Kartini Ditinggal Al Qadri 12 Hari Setelah Akad

Sumber: Kompas.com
Tags:
pacartewasKupangkaryawati SPBUkorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved