Hari Sumpah Pemuda
Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kenapa Diperingati Setiap 28 Oktober? Ini Sejarahnya
Setiap tanggal 28 Oktober diperingat sebagai Hari Sumpah Pemuda, berikut ini sejarahnya.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Sugondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Berikut 13 tokoh penting di balik terciptanya Sumpah Pemuda:
1. Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo lahir di Madiun, Jawa Timur pada 1902 adalah seorang pengacara yang aktif membela para aktivis kemerdekaan.
Soenario dipercaya sebagai penasihat panitia perumusan Sumpah Pemuda.
Selain itu, Soenario juga berkesempatan melakukan pidato dengan tema pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.
2. J Leimena
Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1905 dan merupakan mahasiswa aktivis yang mengetuai organisasi Jong Ambon.
Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, Leimen merupakan anggota panitia kongres.
3. Soegondo Djojopoespito
Seorang aktivis pendidikan yang juga tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara.
Soegondo lahir pada 1905.
Soegondo merupakan ketua kongres pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 27- 28 Oktober 1928.