Putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Azim Meninggal Dunia, Brunei Berkabung Selama 7 Hari
Pangeran Abdul Azim putra Sultan Hassanal Bolkiah meninggal dunia. Negara Brunei Darussalam berkabung selama 7 hari.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Pangeran Abdul Azim putra Sultan Hassanal Bolkiah meninggal dunia. Negara Brunei Darussalam berkabung selama 7 hari.
Kabar duka datang dari negara Brunei Darussalam.
Pasalnya, putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Azim wafat pada Sabtu (24/10/2020).
Pangeran Abdul Azim yang juga kakak dari Pangeran Abdul Mateen meninggal dunia di usia 38 tahun.
Dilansir dari The Strait Times, kabar meninggalnya Pangeran Abdul Azim disiarkan oleh Radio Televisi Brunei dan dari surat kabar Borneo Bulletin.
Putra Sultan Brunei ini meninggal pada 24 Oktober 2020 pukul 10.08 waktu setempat.
Baca juga: Pangeran Abdul Mateen Simpan Cerita Pilu Soal Sosok Ibunya, Tinggal Terpisah hingga Nasib Sang Ibu
Baca juga: Sultan Bolkiah Ayah Pangeran Abdul Mateen Punya Kekayaan Fantastis, Hartanya Capai Rp 286 Triliun

"Pemakaman akan berlangsung saat sholat Ashar (tengah hari) malam ini," kata pengumuman itu Sabtu (24/10/2020).
Pangeran yang lahir di Bandar Seri Begawan, 29 Juli 1982 ini dimakamkan di Royal Mausoleum, di ibu kota.
Penyebab meninggalnya Pangeran Abdul Azim tak disebutkan dalam pengumuman resmi tersebut.
Kendati demikian, menurut seorang sumber dari Brunei menyebutkan jika pangeran sempat dirawat di rumah beberapa waktu sebelum meninggal.
Meninggalnya Pangeran Abdul Azim ini menimbulkan duka mendalam untuk masyarakat Brunei Darussalam.
Menurut sumber tersebut, negara Brunei Darussalam berkabung selama tujuh hari sejak meninggalnya putra Sultan Hassanal Bolkiah.
Instruksi yang dikirim kepada warga, menurut laporan lokal, berbunyi:
"Wanita Muslim diharuskan memakai tudung putih atau kerudung, dan non-Muslim diharuskan memakai ban lengan putih dengan lebar 3 inci (7,6 cm).".
Sementara itu, beragam ucapan bela sungkawa mengalir di media sosial sang adik, Pangeran Abdul Mateen.
Selain itu, ucapan bela sungkawa juga menghiasi media sosial Twitter.
"Alfatihah to HRH Prince Haji Abdul Azim. May Allah grant him paradise" tulis akun @bb5clown
"Belasungkawa kami yang terdalam untuk semua anggota Keluarga Kerajaan saat kami berduka atas meninggalnya Al-Marhum Yang Mulia Pangeran Haji 'Abdul' Azim pada 24 Oktober 2020. Al-Fatihah." tulis @baiduribank
"Belasungkawa yang mendalam kepada Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan Brunei juga rakyat Brunei atas meninggalnya HRH Pangeran Haji 'Abdul' Azim. Semoga Allah mengistirahatkan jiwanya dengan damai dan memberikan sabran jameel kepada keluarga. Al-Fatihah. #Brunei" tulis @mariasrikandi
"#RoyalFuneral of #Brunei’s Prince Abdul Azim, son of Sultan Hassanal Bolkiah who died on 24 Oct. 2020 aged 38, buried at the Royal Mausoleum in Bandar Seri Begawan.
Borneo Bulletin #PrinceAbdulAzim #Bolkiah #AlFatihah" tulis @rwthofficial.
Pangeran Arab Saudi Meninggal
Sementara itu, pada bulan Juni lalu, kabar duka juga datang dari Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud meninggal dunia.
Dilansir dari kantor berita Arab, Saudi Press Agency (SPA), Pangeran Bandar bin Saad meninggal pada Minggu (28/6/2020).
Pengadilan Kerajaan, The Royal Court, mengabarkan, doa dan pemakaman dilakukan di Riyadh pada Senin (29/6/2020).
SPA tidak menyebutkan apa penyebab meninggalnya Pangeran Arab Saudi itu.
Sementara Saudi 24 News menginformasikan bahwa Pangeran bandar bin Saad meninggal setelah bergelut dengan penyakit.
Namun, tidak disebutkan apa penyakit yang dideritanya.
• Viral Cerita Pasien Covid-19 Habis Rp 33 Juta, Ini Rincian Sebenarnya Biaya Perawatan Pasien Corona
• POTRET Rumah Kelahiran Rasulullah SAW, Begini Cara Arab Saudi Agar Tempat Ini Tidak Dikultuskan

Setelah ditelusuri TribunStyle.com, tidak ditemukan informasi lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya Pangeran Arab Saudi itu.
Informasi hanya sebatas pengumuman berita duka dan waktu proses pemakaman.
Adapun proses pemakaman dilakukan secara terbatas dan dengan menerapkan prosedur pencegahan Covid-19.
Siapakah Sosok Pangeran Bandar bin Saad?
Ia bernama lengkap Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud.
Pangeran Bandar bin Saad merupakan salah satu keturunan keluarga Al Saud, sesuai dengan yang disematkan dalam nama lengkapnya.
Keluarga Al Saud sendiri telah mencakup puluhan ribu pangeran di Arab Saudi.
Dikutip dari Wikipedia, Al Saud merupakan keluarga kerajaan yang menguasai dan memerintah Arab Saudi.
Negara modern Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, tetapi akar dan pengaruh bangsa Al Saud sudah ditanamkan di Jazirah Arab beberapa abad sebelumnya.
Cabang keluarga penguasa ini bertemu dengan cabang Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi, melalui kakeknya Faisal bin Turki.

Kembali ke Bandar bin Saad, ia juga merupakan cucu raja dari putri Madawi Binti Abdulaziz.
Almarhum memiliki sejumlah saudara kandung, seperti Pangeran Turki (almarhum), Pangeran Abdulaziz (almarhum), Pangeran Saud, Pangeran Faisal, Pangeran Abdullah (almarhum), Pangeran Khaled, Pangeran Muhammad, dan Pangeran Fahd.
Sayangnya tidak ada informasi detail soal posisinya dalam kerajaan dan pemerintahan di bawah kepemimpinan Raja Salman saat ini.
Isu Meninggal karena Covid-19
Pada bulan yang sama, Arab Saudi juga telah kehilangan satu pangerannya.
Pangeran Saud Bin Abdullah Bin Faisal Bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia pada Kamis (4/6/2020).

Kabar duka itu diwartakan oleh SPA, juga tanpa informasi detail mengenai penyebab kematian.
Sebelumnya, pada 9 April 2020 lalu, Middle East yang mengutip dari The New York Time melaporkan ada sekitar 150 pangeran Arab Saudi telah terinfeksi Covid-19.
Sehari setelah kematian pangeran Saud, ada sumber medis membeberkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan vila pribadi mereka.
Kesehatan para keluarga kerajaan dilaporkan memburuk akibat penyebaran virus corona.
Sementara itu, berdasarkan data dari worldometers.info yang diambil Selasa (30/6/2020), total kasus virus corona di Arab Saudi mencapai 186.436 kasus.

Dari jumlah tersebut, dilaporkan sebanyak 1.599 jiwa meninggal dunia.
Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 127.118 orang.
Hingga astikel ini terbit, Arab Saudi menempati urutan ke-15 sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
(TribunStyle.com/TsaniaF/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA
• 4 FAKTA PENTING Ibadah Haji 2020 Batal karena Corona, Termasuk Soal Pengembalian Uang Jamaah
• Begini Alur Pengembalian Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih 2020 bagi Jemaah Reguler