Breaking News:

Namanya Diabadikan Jadi Jalan di UEA, Jokowi Sederhana: Bukan untuk Saya, tapi Indonesia

Presiden Joko Widodo mengatakan, penobatan namanya menjadi nama jalan di Uni Emirat Arab (UEA) merupakan bentuk penghormatan terhadap Indonesia.

YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu (23/9/2020).(Screengrab YouTube Sekretariat Presiden) 

TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan, penobatan namanya menjadi nama jalan di Uni Emirat Arab (UEA) merupakan bentuk penghormatan terhadap Indonesia.

"Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik itu menggunakan nama saya," kata Jokowi pada akun resmi media sosialnya, Selasa (20/10/2020).

"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," kata Jokowi.

Ia mengatakan, peresmian namanya menjadi nama jalan di Abu Dhabi, UEA, merupakan sebuah gambaran eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.

Ia berharap eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA bermanfaar bagi masyarakat di kedua negara.

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih," tutur Jokowi.

Instagram @jokowi
Instagram @jokowi ()

Adapun peresmian President Joko Widodo Street dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (19/10/2020) pukul 16.45 waktu setempat.

Kegiatan tersebut dihadiri Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) serta sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality.

"Mereka bersama-sama menyaksikan penyingkapan tirai merah yang sebelumnya menutup nama jalan tersebut," kata Koordinator Fungsi Pensosbu KBRI Abu Dhabi Nur Ibrahim lewat keterangan tertulis resmi KBRI Abu Dhabi, Selasa (20/10/2020).

7 Hoaks tentang UU Cipta Kerja yang Dibantah Jokowi, Soal PHK Sepihak hingga Upah Minimum Dihapus

 Inilah daftar tujuh hoaks soal UU Cipta Kerja yang dibantah oleh Presiden Joko Widodo, soal PHK sepihak hingga upah minimum yang dihapus.

Pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR membuat banyak pihak bereaksi.

Dalam beberapa hari terakhir aksi demo besar-besaran untuk menolak UU Cipta Kerja juga terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air.

Banyak pasal-pasal dalam UU Cipta Kerja yang membuat para buruh resah hingga aksi demo tak bisa terelakkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu (23/9/2020).(Screengrab YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu (23/9/2020).(Screengrab YouTube Sekretariat Presiden) (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: BEDA Sikap Anies & Risma saat Wilayahnya Dirusak Pendemo, Wali Kota Surabaya: Tega Sekali Kamu

Baca juga: KAGET Tahu Mayoritas Pendemo UU Cipta Kerja Masih Remaja, Begini Sikap Wagub DKI Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya merilis peryataan resmi setelah demo besar-besaran di sejumlah daerah terkait penolakan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja di DPR.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
Uni Emirat Arab (UEA)JokowiIndonesia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved