Lepas dari Pengawasan Orangtua, 2 Bocah Terjungkal di Eskalator Mal, Alami Cidera di Kepala
Terekam CCTV, dua bocah terjungkal dari eskalator dan mengalami cidera di bagian kepalanya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
Terlalu lama melompat, gadis tersebut meninggal karena dehidrasi.

Keduanya kemudian didakwa pada hari Senin atas kematian gadis 8 tahun tersebut yang terjadi pada Agustus 2020 lalu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Odessa mengatakan, sepasang suami istri ini dibawa ke Pusat Penegakan Hukum Kabupaten Ector.
Menurut polisi Odessa, kejadian tersebut diketahui saat petugas dipanggil untuk menuju ke rumah Schwarz pada 29 Agustus lalu.
Petugas pun menemukan Jaylin meninggal dunia di tempat kejadian.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya, mereka menemukan gadis 8 tahun tersebut dihukum dan tidak diizinkan untuk makan dan melompat di trampolin.

Gadis itu harus tetap melompat di atas trampolin tanpa henti dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut, penyelidikan mengungkapkan bahwa Jaylin juga tidak diizinkan minum air bila dia tidak melompat.
Hukuman tersebut berlangsung saat cuaca tengah panas-panasnya.
Suhu saat, menurut Accuweather.com, diperkirakan sekira 43 derajat celcius dan suhu tanah sekira 68 derajat celcius, sebagaimana dilansir dari People, Minggu (18/10/2020).
Otopsi kemudian dilakukan kepada jenazah gadis 8 tahun itu pada Kamis.
Hasil menunjukkan, Jaylin meninggal karena dehidrasi.
Polisi pun memutuskan meninggalnya Jaylin adalah sebuah pembunuhan.

Diberitakan media setempat, Jaylin gemar beraktivitas di luar rumah,"Ia menyukai menunggang kuda, seluncur es, dan semua hal di luar ruangan.