20 Tahun Terpisah, Masa Lalu Kembar Trena & Treni Terungkap, Diyakini Ortu Meninggal jika Disatukan
Terungkap ketakutan orangtua kembar Trean dan Treni soal anak kembarnya. Ternyata sempat diyakini meninggal dunia jika disatukan.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah anak kembar Trena Mustika dan Treni Fitri Yana sempat viral di media sosial.
20 tahun terpisah akhirnya anak kembar bernama Trena dan Treni dapat bertemu kembali.
Siapa sangka di balik pertemuan keduanya, ada masa lalu pilu yang harus dilalui Trena dan Treni.
Terpisah secara tak sengaja rupanya Trena dan Treni sempat diyakini akan meninggal dunia jika satukan.
Keyakinan itu diutarakan oleh ayah kandung Trena dan Treni, Enceng Dedi (59).
Enceng masih ingat benar, saat itu kedua putrinya masih bayi.
Baca juga: BAK Sinetron, 20 Tahun Terpisah Karena Kerusuhan, Saudara Kembar Ini Bertemu Lewat TikTok
Baca juga: VIRAL Kembaran Isabella Guzman Main TikTok, Sukses Peragakan Senyuman Sadis, Lihat Videonya
Sedangkan keluarga mereka masih tinggal di Ambon, Provinsi Maluku.
Seseorang yang dituakan memberi Enceng saran.
"Jadi saran dari seseorang yang dianggap tua saat di Maluku, kalau Trena dan Treni disatukan, khawatir akan meninggal," kata Enceng.
Enceng menjadi yakin dengan perkataan orang itu lantaran pengalaman kakak istrinya yang pernah kehilangan anak kembar.
"Soalnya, kakak istri saya punya riwayat melahirkan anak kembar dan meninggal.
Karena takut, kami pun menitipkan anak kembar saat usia dua bulan," kata dia.
Hilang kontak saat kerusuhan di Maluku
Kembar Trena Treni terpisah sekitar tahun 1999 saat terjadi kerusuhan di Maluku.
Enceng yang merupakan transmigran, harus pulang ke kampungnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.