iPhone 12 Dijual Tanpa Charger, Produsen Ponsel Android Disebut Bakal Ramai-ramai Ikuti

TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai kejutan ditampilkan oleh iPhone 12, salah satunya menjual ponsel tanpa charger.

Rupanya hal ini menjadi inspirasi untuk vendor lain.

iPhone 12 diperkenalkan sebagai lini pertama dengan konektivitas 5G.

Ponsel besutan Apple ini juga mengusung berbagai series yang lebih banyak dibanding sebelum-sebelumnya.

Selain itu, Apple juga memberikan kejutan dalam kotak kemasannya.

Untuk pertama kalinya, Apple menjual ponselnya tanpa charger dan juga earphone.

Pembeli hanya mendapatkan kabel konverter Lightning to USB-C dan sebuah ponsel saja.

Jika menginginkan charger, harus membelinya secara terpisah dengan harga paling murah 19 dollar AS (sekitar Rp 399.000), sebagaimana dilansir dari KompasTekno.

Produsen ponsel berlogo apel ini pun biasanya menjadi trendsetter.

Tak jarang, apa yang dilakukan Apple ditiru oleh vendor lain.

Begitu pula dengan keputusan menghilangkan charger dari paket pembelian.

Analis pasar dari IDC, Risky Febrian, mengatakan bahwa ada kemungkinan vendor smartphone lain juga mengikuti langkah Apple tersebut.

Pasalnya, beberapa pabrikan ponsel Android juga sudah mulai mengurangi aksesori di kotak pembelian.

Terutama smartphone flagship yang beberapa di antaranya sudah tidak menyertakan earphone dan meniadakan lubang jack audio.

Secara tidak langsung, pembeli "dipaksa" untuk membeli aksesori tambahan berupa earphone wireless.

"Kalau charger kemungkinan ada (dihilangkan), selama vendor mau berusaha memperkenalkan produknya dengan harga yang kompetitif sementara mereka juga harus memasukan komponen yang harganya mahal seperti modem 5G atau teknologi display yang baru," jelas Risky kepada KompasTekno, Rabu (14/10/2020).

Risky menambahkan, strategi menekan biaya produksi tidak sebatas itu.

Ada pabrikan yang mengakalinya dengan menurunkan kualitas komponen.

Seperti mengganti bahan logal dengan plastik atau polikarbonat untuk casing.

"Pasti ada kenaikan biaya produksi yang lumayan siginifkan dari Apple yang akhirnya mereka tetap bisa mempertahankan harga jual yang sama yaitu dengan memangkas biaya dari bagian yang lain, contohnya dengan menghilangkan dari sisi charger dan earphone," papar Risky.

Tak hanya untuk iPhone 12 saja, kebijakan menghilangkan charger dan earphone dari paket pembelian juga bakal berlaku untuk iPhone 11, iPhone XR, dan juga iPhone SE.

Sebenarnya, rumor absennya charger dan earphone di kotak pembelian iPhone 12 sudah terdengar jauh-jauh hari.

Analis dari TF Internationa Securities, MingChi Kuo pernah membeberkannya.

Kala itu Kuo mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu strategi Apple untuk tetap menyeimbangkan biaya produksi iPhone 12.

Sehingga, iPhone 12 bisa dijual dengan harga yang sama dengan iPhone 11 meskipun mengusung banyak peningkatan dari segi hardware, salah satunya adalah chip Bionic A14 dan modem 5G.

Telah Dirilis, iPhone 12 Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Penjelasan Pihak Apple

iPhone 12 sudah diluncurkan dan akan bisa dipesan pada 16 Oktober 2020 di Singapura.

Namun, penjualan iPhone 12 tidak menyertakan charger dan earphone dalam paket pembelian.

Pembelian iPhone 12 ini hanya mendapatkan satu buah kabel konverter Lightning to USB-C dan satu unit ponsel saja.

Dengan begitu, pembeli perlu membeli kepala charger secara terpisah.

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.

Apple sengaja menghilangkan kedua aksesori tersebut dengan alasan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

"Ini merupakan upaya kami untuk menjaga lingkungan. iPhone 12 tidak menyertakan adaptor daya atau EarPods. Silakan gunakan adaptor daya dan headphone Apple Anda yang saat ini masih terpakai atau membeli aksesoris tersebut secara terpisah," ungkap pihak Apple, sebagaimana dilansir dari The Verge via Kompas.com.

Perubahan ini, menurut Apple, mengurangi penggunakan emisi karbon sebesar 2 juta metrik ton setiap tahunnya.

Ini setara dengan menghilangkan 450.000 unit mobil di jalan raya selama satu tahun.

Vice President Apple, Lisa Jackson, juga mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 2 miliar adaptor charger di dunia.

Saat ini, lanjut Lisa, semakin banyak pelanggan yang sudah beralih ke metode pengisian daya secara nirkabel.

Selain iPhone 12, Apple juga menerapkan perubahan baru ini untuk penjualan model iPhone lainnya seperti di iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone SE (2020) sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, kotyak penjualan iPhone 12 juga bisa dirancang seramping mungkin agar lebih ramah lingkungan.

Sebab, dimensi kepala charger biasanya memiliki dimensi tebal dan memakan tempat.

(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ikuti iPhone 12, Ponsel Android Disebut Bakal Dijual Tanpa Charge