Diberi Tumpangan Tapi Ngelunjak, Pria Ini Minta Izin Tiduri Istri Temannya, Nekat Terobos Jendela
Nasib sial dialami seorang istri gara-gara ulah teman suaminya. Sudah diberi tumpangan menginap teman suaminya itu malah minta tidur dengannya.
Editor: vega dhini lestari
"Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya. Masalah utamanya adalah suami tidak bisa berdiskusi. Dia lebih suka diam dan memendam.
"Awal mula suami membawa teman ke rumah, temannya ini meminta menumpang di rumah selama dua hari, katanya ada mengurus perihal rumah sewa.
"Jujur, saya memang tidak suka ketika suami membawa pulang teman-temannya ke rumah.
"Rumah kami ini kecil dan hanya ada dua kamar saja, bila tamu datang, saya terpaksa mengurung diri di dalam kamar.
"Tapi memang suami sifatnya tidak suka berbincang dan tidak tau buat apa, saya terpaksa mengalah.
"Seperti biasa, saya mengurus rumah, memasak dan sebagainya, kawan suami saya kerja satu shif, jadi pergi dan balik juga bersama.
"Masuk hari ketiga, dia mulai beralasan untuk menumpang lebih lama, tapi saya bersikeras pada suami agar temannya mencari tempat lain.
"Memang tidak layak menumpang di rumah orang yang sudah menikah, saya sangat tidak nyaman dan risih jika selalu berkurung diri di dalam kamar setiap ada dia.
"Seminggu lalu, tiba-tiba dia WhatsApp saya, katanya suami saya beruntung mendapatkan istri yang rajin seperti saya, rumah tangga terurus pandai jaga diri dan sebagainya.
"Saya abaikan dan tidak balas, keesokan harinya, dia mengirim pesan lagi, terus saya blok dia.
"Dua tiga hari kedepan, dia datang ke rumah ketika suami saya tidak ada di rumah, saya tidak buka pintu, namun dia berusaha masuk melewati jendela.
"Setelah kejadian itu, suami balik kerja dalam keadaan marah-marah, saya mencoba tenangkan dia dan bertanya kenapa.
"Hampir copot jantung saya ketika suami menjelaskan temannya meminta untuk tidur dengan saya kemarin malam.
"Saya lemas dan jatuh ke lantai mendengar ucapan suami, ingat seperti drama Tv namun ternyata di dunia nyata ada, bahkan pada diri sendiri.
"Tidak sangka benar dalam hati, marah betul saya pada suami karena dia memberikan izin kepada temannya tidur di rumah. Tidak ubah seperti melepaskan anjing yang tersepit.