Breaking News:

Tak Cuma Adegan Ranjang Samudra Cinta yang Ditegur KPI, Candaan Sule di Santuy Malam Juga Disemprit

Setelah menegur Samudra Cinta di SCTV gara-gara adegan ranjang di salah satu scene, KPI juga menegur Sule gara-gara candaan yang dianggap kasar.

Editor: vega dhini lestari
Instagram/ferdinan_sule
Sule 

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah menegur sinetron Samudra Cinta di SCTV gara-gara adegan ranjang di salah satu scene, KPI juga menegur Sule gara-gara candaan yang dianggap kasar saat mengisi program Santuy Malam di Trans TV.

Teguran KPI Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat untuk program Santuy Malam di Trans TV itu ditujukan gara-gara candaan Sule yang dianggap kasar.

Teguran itu menyorot tayangan Santuy Malam yang disiarkan pada 7 Agustus 2020 pukul 20.13 WIB lalu.

Sebelum menegur Sule, KPI juga menegur adegan ranjang di Sinetron Samudra Cinta yang tayang di SCTV.

Sule
Sule (Instagram/ferdinan_sule)

Baca juga: Sule & Nathalie Holscher Segera Menikah, Andre Taulany Siap Jadi Saksi: Gue Akan Jadi Saksi Lu

Baca juga: SELANGKAH LAGI Sule Nikahi Nathalie Holscher, Ini 5 Tandanya, Jadwal Pernikahan Hingga Surat Izin RT

Acara Santuy Malam kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) tahun 2012.

Akibat pelanggaran tersebut, KPI menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis untuk program acara yang dipandu oleh Sule.

Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk program “Santuy Malam” yang telah dilayangkan ke Trans TV pada 29 September 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan dalam surat teguran itu, KPI menemukan adanya adegan Sule memakaikan helm kepada Bopak.

Helm ini berisi serbuk putih dan mengelap wajah menggunakan handuk yang sudah terolesi tinta hitam sehingga rambut dan wajah Bopak penuh dengan serbuk putih dan tinta hitam.

Selain itu, terdapat adegan seorang pria yang terlentang di atas tandu dengan mulut yang dimasuki selang pompa angin manual, kemudian dipompakan angin dari pompa tersebut.

Sule dan Nathalie Holscher
Sule dan Nathalie Holscher (YouTube Indosiar)

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menilai adegan seperti itu tidak pantas dijadikan materi siaran karena tidak memberi nilai dan pembelajaran yang baik bagi penonton.

Meskipun dalam konteks candaan, adegan-adegan seperti itu dikhawatirkan akan dianggap sebagai hal yang lumrah atau biasa dalam candaan sehari-hari.

“Kita tak ingin anak-anak dan remaja kita meniru candaan seperti itu. Menghibur boleh saja tapi ingat jangan memberi contoh yang negatif dan mungkin membahayakan pada mereka. Saya rasa ide menghibur dengan cara kasar seperti itu sudah lama menjadi temuan dan telah lama ditinggalkan. Banyak kreativitas lain yang bisa dilakukan namun tetap menghibur dan aman. Selain itu, mengerjai orang tertentu secara berulang- ulang dalam sebuah atau setiap tayangan juga rawan dikategorikan sebagai bentuk pem-bully-an,” kata Mulyo seperti dilansir dari webite Komisi Penyiaran Indonesia, Sabtu (10/10/2020).

Mulyo mengingatkan Trans TV dan juga lembaga penyiaran lain, agar senantiasa memperhatikan konsep atau isi program yang diberi klasifikasi R atau remaja.

Menurutnya, acara yang berklasifikasi R harus lebih peka dan peduli dengan perkembangan psikologis para remaja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SCTVSuleSantuy MalamTrans TVKPISamudra Cinta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved