Bagikan Video Mengenang 1 Tahun Bayi Kembarnya Meninggal, Ammar Zoni: Semoga Kita Bisa Bertemu

Meski merasa tegang, namun Ammar merasa lega berkat pembawaan dokter yang sangat bisa membawa suasana. 

"Dokter-dokter itu sangat-sangat bisa membawa suasana, yang tadinya tegang bisa jadi tenang, ketawa, malah bahkan bisa ngobrol dengan dokternya.

Dokter-dokternya sambil melakukan tindakan, dia sambil ngobrol, biasa banget.

Kayak memang udah terampil melakukan itu, dan itu membuat saya tenang," ucap Ammar Zoni. 

Irish yang berada di sebelahnya pun menimpali jika sang suami masih tetap tegang. 

"Tapi kamu tegang juga," sahut Irish.

Hingga akhirnya, Ammar pun mengurai rasa tegangnya yakni tak sabar melihat sang jabang bayi lahir. 

"Ya pastilah, tegangnya tu lebih ke ini loh, 'Ya Allah bentar lagi saya akan melihat copy-an saya dan copy-an Irish disatukan seperti apa ya'.

Itu bukan cuma orang yang menunggu kabar baik ini," terang Ammar Zoni. 

Lebih lanjut, tak hanya tegang, Ammar juga merasakan khawatir yang berlebih karena teringat bayi kembarnya. 

Ia merasa trauma saat dirinya mengantarkan bayi kembarnya ke liang lahat. 

"Saya pun lebih deg-degan," ucapnya.

"Karena sejujurnya saya kan trauma juga mengantar sampai ke liang kuburnya."

"Jadi betul-betul rasa itu nyata, saya merasakan itu jangan sampai," jelas Ammar. 

Kendati demikian, pemilik nama Muhammad Ammar Akbar Alruvi ini pun terus berdoa untuk kelancaran persalinan istrinya.