LARANG Iklan tentang Aplikasi Diet dan Produk Penurun Berat Badan, TikTok Dukung Body Positivity
TikTok perkenalkan kebijakan baru, blokir iklan tentang aplikasi diet dan produk penurun berat badan untuk dukung body positivity.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - TikTok perkenalkan kebijakan baru, blokir iklan tentang aplikasi diet dan produk penurun berat badan untuk dukung body positivity.
Manajer Kebijakan Keselamatan TikTok Amerika Serikat, Tara Wadhwa, memberikan keterangan resmi.
"Melalui TikTok, kami berusaha keras untuk menciptakan lingkungan di mana komunitas kami merasa nyaman, percaya diri, dan aman untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya sambil mengekspresikan diri dengan bebas," tulisnya dalam keterangan tersebut.
Menurutnya, TikTok fokus pada upaya melindungi komunitasnya dari konten dan perilaku berbahaya sambil mendukung lingkungan yang inklusif dan positif bagi tubuh.
"Sebagai masyarakat, stigma berat badan dan penghinaan terhadap tubuh merupakan tantangan individu dan budaya, dan kita tahu bahwa internet, jika dibiarkan, berisiko memperburuk masalah tersebut," imbuh Tara Wadhwa.
Selain melarang iklan yang tidak mendukung pengalaman positif, inklusif, dan aman, TikTok juga memperkuat kebijakannya dengan:
• Heboh Video TikTok Nicholas Saputra Hadang Pengendara Motor Trobos Trotoar, Ternyata Ini Faktanya
• Cara Membuat Ayam Goreng Lapis Cokelat yang Mudah, Resep Unik dari TikTok yang Menggugah Selera

- Hanya mengizinkan produk pengelolaan berat badan untuk menjangkau pengguna yang berusia di atas 18 tahun.
- Menerapkan pembatasan yang lebih kuat pada penurunan berat badan dan klaim penurunan berat badan tersirat.
- Menerapkan batasan lebih lanjut untuk membatasi klaim yang tidak bertanggung jawab yang dibuat oleh produk yang mempromosikan manajemen atau kontrol penurunan berat badan.
- Tidak mengizinkan iklan yang mempromosikan produk atau layanan penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan untuk mempromosikan citra tubuh negatif atau hubungan negatif dengan makanan.
Membangun Kemitraan dan Sumber Daya Komunitas
TikTok juga mengembangkan kemitraan dan sumber daya komunitas, seperti bermitra National Eating Disorder Association (NEDA).
Ini akan menunjukkan dukungan untuk Weight Stigma Awareness Week (Minggu Kesadaran Stigma Berat Badan) yang diadakan oleh NEDA.
Hal itu juga untuk mendidik pengguna TikTok tentang apa itu stigma berat, mengapa itu penting bagi semua orang, dan bagaimana mereka dapat menemukan dukungan atau mendukung orang lain yang mungkin kesulitan.
"Stigma berat badan telah didokumentasikan sebagai faktor risiko yang signifikan untuk depresi, ketidakpuasan tubuh, dan harga diri yang rendah," kata mitra TikTok dan CEO NEDA, Claire Mysko.
Menempatkan Kontrol ke Tangan Pengguna
TikTok juga mendesak pengguna untuk melaporkan, memblokir, menerapkan filter komentar, dan memilih "tidak tertarik" untuk konten berbahaya dan menjengkelkan terkait dengan penghinaan tubuh.
Berikut ini rincian kontrol tersebut secara detail.
- Pelaporan
Jika menemukan iklan atau konten yang mempromosikan perilaku atau citra berbahaya, Anda dapat melaporkannya dengan menekan lama video, pilih 'report', dan pilih 'self-harm'.
- Tidak tertarik
Jika menemukan konten yang mungkin memicu atau mengganggu, tekan lama video tersebut, pilih 'tidak tertarik', dan pilih untuk menyembunyikan video mendatang dari pembuatnya atau menyembunyikan video yang menggunakan suara yang sama.

- Filter komentar
TikTok menawarkan dua cara untuk dengan cepat dan mudah memfilter komentar yang tidak ingin dilihat.
Pada bagian Privasi pada setelan aplikasi, pilih 'filter komentar'.
Opsi pertama secara otomatis menyembunyikan komentar menyinggung yang dideteksi sistem di video.
Sementara opsi kedua memungkinkan pengguna membuat daftar kata kunci sehingga komentar yang mengandung kata-kata itu juga akan disembunyikan secara otomatis.
- Pemblokiran
Jika mengalami perilaku tidak baik dari pengguna lain, Anda dapat memblokir dan melaporkan mereka langsung dari profilnya sehingga mereka tidak dapat menemukan atau terlibat dengan konten Anda.
Aplikasi yang sedang populer itu juga akan terus mencari cara untuk mendukung komunitasnya dan menumbuhkan lingkungan yang positif untuk semua orang di TikTok.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• YouTube Luncurkan Shorts, Fitur Video Pendek Serupa TikTok, Akan Tersedia di Aplikasi Mobile
• Awas, Malware Alien Bisa Curi Password 266 Aplikasi Android, Termasuk Twitter dan Instagram