Breaking News:

Awas, Malware 'Alien' Bisa Curi Password 266 Aplikasi Android, Termasuk Twitter dan Instagram

Malware baru bernama 'Alien' disebut bisa curi password di 266 aplikasi Android, termasuk Twitter dan Instagram.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Techie Dad
Ilustrasi malware Android. 

TRIBUNSTYLE.COM - Malware baru bernama 'Alien' disebut bisa curi password di 266 aplikasi Android, termasuk Twitter dan Instagram.

Dari Samsung hingga Google, smartphone Android merupakan perangkat genggam paling populer di seluruh dunia.

Namun, pengguna Android harus lebih waspada karena muncul malware baru yang meresahkan.

Melansir Mirror.co.uk, peneliti dari ThreatFabric telah menemukan malware baru yang dijuluki Alien yang dapat mencuri kata sandi dari 226 aplikasi.

Menurut para peneliti, Alien bukanlah potongan kode baru, tetapi merupakan versi yang lebih maju dari malware sebelumnya, yang disebut Cerberus.

Jika Alien menginfeksi ponsel cerdas, ia dapat melakukan sejumlah tindakan berbahaya.

Jangan Asal Bermain, Simak Tips & Trik Main Game Among Us di HP Android dan iOS, Begini Aturannya

Google Juga Luncurkan Android 11 Go, Sistem Operasi Terbaru untuk Ponsel dengan Spesifikasi Rendah

Ilustrasi smartphone dengan malware di dalamnya.
Ilustrasi smartphone dengan malware di dalamnya. (PSafe)

Contohnya menunjukkan login palsu, mengumpulkan kata sandi, dan memberi peretas akses ke perangkat.

Selama analisis mereka, para peneliti mengidentifikasi 226 aplikasi Android yang menjadi target.

Daftar aplikasi yang terancam itu termasuk Twitter, Instagram dan Snapchat, serta beberapa aplikasi perbankan.

Sayangnya, masih belum jelas bagaimana malware dapat menginfeksi ponsel pintar.

Spesialis Keamanan Siber di ESET, Jake Moore, mendesak konsumen untuk berhati-hati tentang aplikasi mana yang mereka pasang di ponsel pintar Android mereka.

“Malware ini berpotensi menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan implikasi yang sangat besar dan luas bagi pengguna dan perangkat mereka," tuturnya dikutip dari Mirror.

Ia menjelaskan bahwa bahaya malware tersebut mengesankan.

"Daftar fitur yang mengesankan, termasuk mencuri kode 2FA dari aplikasi otentikasi, jauh lebih besar daripada malware Android yang cenderung kita lihat," imbuh Jake Moore.

Untuk itu, sangat penting bagi pengguna untuk menghindari toko aplikasi tidak resmi yang tidak diketahui saat mengunduh aplikasi baru.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
malwareAndroidTwitterInstagram
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved