Breaking News:

Cara Kerja Google Maps dengan Fitur Pelacak Covid-19 di Android & iOS, Bantu Hindari Zona Merah?

Google Maps disebut akan meluncurkan fitur baru yang akan membantu penggunanya menghindari hot spot virus corona (covid-19).

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunstyle Kolase @Google
Google Maps. 

TRIBUNSTYLE.COM - Google Maps disebut akan meluncurkan fitur baru yang akan membantu penggunanya menghindari hot spot virus corona (covid-19).

Perusahaan teknologi tersebut meluncurkan fitur baru bertajuk COVID Layer.

Dilansir dari New York Post, fitur tersebut rencananya akan diluncurkan minggu ini untuk pengguna Android dan iOS.

Fitur tersebut diluncurkan bertujuaan untuk membantu para penjelajah dunia berjelajah tanpa harus tertular virus.

Awalnya, pengumuman tersebut digaungkan pada Rabu di blog resmi perusahaan.

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-22, Tampilkan Gambar Ilustrasi Perayaan Virtual

TERBARU Google Maps Bisa Tampilkan Persebaran Pasien Covid-19, Begini Cara Aktifkan Fiturnya

Nantinya, Covid Layer akan menunjukkan informasi penting tentang kasus covid-19 di suatu daerah.

Sehingga, penggunanya dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang ke mana harus bepergian.

Google berharap, fungsi tersebut akan meredakan ketakutan para komuter karena perjalanan menjadi semakin sulit selama pandemi.

Sementara itu dilansir dari Auto Evolution, Google telah bekerja keras untuk menyempurnakan aplikasi Google Maps belakangan ini.

Setelah meluncurkan versi 10.50.4 pada 20 September 2020, perusahaan tersebut juga telah menerbitkan pembaruan lain ke versi 10.51.1 pada 22 September 2020.

Ini adalah versi 10.51 pertama, meskipun tidak ada changelog yang awalnya disediakan.

Google sendiri baru saja mengumumkan fitur baru yang akan diaktifkan untuk semua pengguna mulai minggu ini.

Cara Menggunakannya

Google Maps Akan Tambah Fitur Pelacak Covid-19 untuk Android & iOS, Begini Cara Kerjanya
Google Maps Akan Tambah Fitur Pelacak Covid-19 untuk Android & iOS, Begini Cara Kerjanya (Tangkap Layar Auto Evolution)

Untuk mengaktifkan Covid Layer, pengguna cukup mengetuk tombol 'layer' di sudut kanan atas layar aplikasi Google Maps dan mengklik 'COVID-19 info'.

Setelah langkah-langkah tersebut akan memunculkan rata-rata tujuh hari kasus covid-19 baru per 100.000 orang untuk area peta yang dilihat pengguna.

Diinformasikan oleh data yang bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan institusi medis lokal lainnya.

Jika itu tidak cukup tepat, pengawas mutakhir juga menampilkan grafik yang menunjukkan apakah infeksi cenderung naik atau turun. 

Sementara itu, pengguna juga dapat mengawasi kepadatan kasus suatu wilayah menggunakan fungsi kode warna.

Jika pengguna berencana bepergian ke tempat terpencil, Covid Layer melacak kasus di 220 negara dan wilayah yang didukung oleh peta Google.

"Bersama dengan data tingkat negara bagian atau provinsi, kabupaten, dan kota jika tersedia," menurut Google.

Begini cara gunakan fitur terbaru Google Maps yang tampilkan persebaran pasien Covid-19.

Sebelumnya diketahui Google Maps merilis fitur baru untuk membuat penggunanya lebih waspada di tengah pandemi.

Fitur tersebut bernama "Covid-19 Info" dan akan bisa diakses melalui menu layer di sisi kanan atas.

Menu layer tersebut juga biasanya dipakai untuk mengubah tampilan Maps menjadi peta satelit atau medan.

Selain itu layer tersebut jg bisa melihat kepadatan jalan raya (traffic), informasi terminal/stasiun, dan sebagainya.

Google Maps 2020
Google Maps 2020 (Google)

Ketika fitur Covid-19 Info ini diaktifkan, pengguna bisa melihat berapa jumlah kasus Covid-19 yang berada di sekitar mereka.

Jumlah kasus Covid-19 yang ditampilkan ini merupakan angka rata-rata penambahan kasus Covid-19.

Di mana kasus itu yang sudah terkonfirmasi per 100.000 orang dalam satu minggu (7 hari) terakhir.

Selain angka, fitur ini juga bisa menampilkan intensitas jumlah kasus Covid-19 di suatu wilayah.

Dan berikutnya adalah tren peningkatannya dengan warna sebagai penanda.

Misalnya, suatu daerah yang berwarna merah pekat berarti memiliki peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang lebih tinggi.

Sedangkan daerah yang lebih rendah akan berwarna oranye atau kuning.

Ilustrasi fitur Covid-19 Info di Google Maps
Ilustrasi fitur Covid-19 Info di Google Maps (Google)

Google mengklaim data angka kasus Covid-19 yang ditampilkan di peta ini, diambil dari berbagai sumber.

Untuk diketahui referensi Goolge yakni John Hopkins, The New York Times, Wikipedia, dan lain sebagianya.

Beberapa sumber tersebut diketahui juga mengambil data Covid-19 dari otoritas kesehatan setempat.

Secara garis besar informasi yang disampaikan oleh Google Maps bisa dibilang terpercaya.

Adapun rincian data terkait tren peningkatan kasus Covid-19 tersebut akan ditampilkan di lebih 220 negara.

Seperti dilansir KompasTekno (25/9/2020) fitur ini juga diterapkan di kawasan yang mendukung Google Maps.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Freepik)

Fitur Covid-19 Info sendiri bakal digelontrokan secara bertahap ke aplikasi Google Maps.

Khususnya di versi Android dan iOS mulai minggu ini ke seluruh pengguna secara global.

Belum diketahui apakah Google Maps versi web bakal kebagian fitur tersebut atau tidak.

Sebagai informasi, Google sendiri belakangan memang rajin menggelontorkan sejumlah fitur baru.

Hal itu disara bertujuan untuk mendukung pengguna bepergian di tengah pandemi.

Salah satunya adalah fitur yang terbaru bernama Popular Times and Busyness.

Dua fitur tersebut bisa digunakan untuk mengetahui keramaian sebuah tempat berdasarkan waktu.

Ada pula fitur Covid-19 Transit yang mampu menampilkan tingkat kepadatan angkutan umum.

Seperti contoh kereta dan bus, secara real time melalui informasi yang dimunculkan pada aplikasi. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)(TribunStyle.com/Candra)

BACA JUGA :

Google Meet Versi Gratis Akan Dibatasi Mulai 1 Oktober Mendatang, Durasi Rapat Maksimal Hanya 1 Jam

Google Doodle Kenang Benyamin Sueb, Simak Perjalanan Karier Maestro Dunia Hiburan Indonesia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google Maps Akan Tambah Fitur Pelacak Covid-19 untuk Android & iOS, Bagaimana Cara Kerjanya?

 
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Google Mapsfitur baru Google Maps untuk pantau coronaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved