Kenang Lahiran, Sandra Dewi Sempat Ditinggal Sendiri di Ruang Bersalin hingga Pasrah Soal Kematian
Kenang proses kelahiran anak kedua, Sandra Dewi akui sempat pasrah jika harus meninggal dunia bersama buah hatinya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: vega dhini lestari
Sampai bukaan 5 gue baru masuk ruang bersalin. Dalam waktu 15 menit Mikha ternyata udah di ujung mau keluar.
Terus dokter baru datang, gue udah panik udah hitam semua, gue ngeden gak punya tenaga lagi.
Tiba-tiba gue collaps aja gitu kayak gak bisa ngapa-ngapain, gue ngeden berkali-kali gak keluar sampai detak jantungnya turun.
Terus gue bilang dalam hati gue 'Tuhan Yesus kalau misalnya sekali lagi gue ngeden dia gak keluar, gue mati deh, gue mati dan dia juga mati.
Karena kalau mau caesar kan dia harus satu jam lagi, siapain alat dan ruangan, sedangkan dia posisinya di ujung dan udah harus keluar," imbuhnya.
Beruntung, Mikha berhasil keluar dan selamat.
Namun, adik Raphael Moeis tersebut ternyata harus dibawa ke ruang ICU untuk diobservasi.

"Akhirnya keluar dia, dan gue langsung lega.
Tapi anak gue langsung dibawa ke ICU untuk diobservasi, karena dia sempat detak jantungnya turun kekurangan oksigen juga," papar Sandra.
Sandra pun ditinggal sendiri di ruang bersalin.
Ia lantas mempertanyakan mengapa anaknya harus mengalami masalah.
"Gue langsung kayak orang bengong, gue ditinggal sama suster sama dokter. Gue sendirian dan Harvey ngikutin Mikha.
Gue bilang 'Tuhan kenapa ya, ini kenapa ya semua orang tinggalin gue ketika gue abis lahiran'.
Gue kayak orang bego aja 'Tuhan kalau misalnya mengizinkan gue melahirkan normal, harusnya anak gue baik-baik aja dong'.
Kalau tidak mengizinkan dia tidak baik-baik aja, kenapa gue gak cesar aja, kenapa dia balik.