Breaking News:

4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bersepeda Agar Tetap Sehat: Kayuh dengan Intensitas Rendah

Inilah hal-hal yang harus diperhatikan dan manfaat bersepeda yang belum banyak diketahui.

Editor: vega dhini lestari
Bike Bike Saja
Bersepeda 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah hal-hal yang harus diperhatikan dan manfaat bersepeda yang belum banyak diketahui.

Tren bersepeda kian marak dilakukan masyarakat.

Sejak pandemi virus corona kian merebak, ada tren baru yang muncul di masyarakat.

Kini masyarakat sedang gandrung dengan kegiatan bersepeda.

Bersepeda salah satu olahraga ringan yang menyehatkan.

Tapi siapa sangka punya manfaat yang belum banyak diketahui, yaitu bisa mengecilkan perut.

Bersepeda
Bersepeda (Bike Bike Saja)

 Bersepeda sedang Jadi Tren, Ini 7 Manfaat Gowes Sepeda bagi Kesehatan Tubuh

 Tren Bersepeda Semakin Menjamur, Ini Tips Gowes Sederhana dan Aman dari Pegiat Komunitas Sepeda

Memiliki tubuh yang terlalu gemuk memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Bukan hanya karena sulit menemukan pakaian yang pas, tetapi juga munculnya risiko penyakit.

Untuk menghindari kegemukan, kita disarankan untuk menjaga pola makan sehat sekaligus rutin berolahraga.

Jika masih bingung untuk memilih olahraga yang pas, bersepeda bisa menjadi olahraga yang menyenangkan, untuk membantu membakar lemak dalam tubuh.

Olahraga bersepeda yang sedang digemari ini ternyata juga bisa mengecilkan perut, sekaligus membakar lemak.

Selain dapat membakar lemak dengan optimal, bersepeda memberikan suasana menghibur seperti halnya bermain. Apalagi jika dilakukan bersama-sama dengan teman dan keluarga.

Tips bersepeda untuk mengecilkan perut

Jika berencana memulai rutinitas bersepeda untuk membantu membakar lemak tubuh dengan lebih optimal, Anda perlu mempelajari tiga tips meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak untuk dijadikan sumber energi utama.

1. Hindari sarapan sebelum bersepeda

Jika terbiasa menghabiskan sarapan sebelum memulai aktivitas, sebaiknya ubah sedikit rutinitas ini, saat akan mulai bersepeda.

Dengan tidak mengonsumsi sarapan menjelang bersepeda, tubuh akan memanfaatkan sisa lemak sebagai sumber energi. Anda bisa makan pagi, setelah selesai bersepeda.

Namun, Anda disarankan menunda sarapan hanya jika akan bersepeda dengan rute pendek. Lain halnya apabila ingin menempuh jarak jauh, di mana kita harus mengutamakan kondisi fisik.

2. Bersepeda dengan intensitas rendah

Hal lain yang juga perlu kita perhatikan untuk dapat mengoptimalkan pembakaran lemak saat bersepeda adalah, dengan menjaga intensitas tetap rendah.

Ini sangat penting. Sebab, jika bersepeda dengan intensitas tinggi, kita akan menguras cadangan glikogen terbatas dalam tubuh. Selain itu, tubuh akan kesulitan memproses lemak sebagai sumber energi.

Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan kalori yang dibakar? Kita dapat meningkatkan intensitas bersepeda pada beberapa intensitas yang tinggi, tapi tetap stabil. Tingkatkan intensitas pada lima atau sepuluh menit menjelang berakhirnya perjalanan.

Dengan cara ini, tubuh akan bekerja lebih keras ketika mengalami penurunan energi. Kondisi ini biasa terjadi pada pertandingan olahraga.

3. Segera makan usai bersepeda

Anda sebaiknya segera makan, sesaat setelah menyelesaikan aktivitas bersepeda. Hal ini penting agar tubuh tidak kehilangan energi secara drastis.

Anda dapat memberikan tubuh asupan melalui minuman berenergi maupun camilan berkabohidrat dan berprotein. Asupan ini penting untuk memulihkan tubuh setelah menjalani aktivitas berat.

Apa jadinya jika kita tidak makan setelah menempuh perjalanan bersepeda? Sistem kekebalan tubuh akan melemah.

Dalam kondisi tersebut, kita menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, kondisi ini juga berdampak pada kurangnya kemampuan tubuh untuk pulih dengan lebih cepat.

4. Menjalani pola hidup sehat

Apapun olahraga yang kita lakukan, semuanya percuma tanpa menjalani pola hidup sehat. Bukan berarti kita harus menjauhi berbagai makanan favorit, atau malah berolahraga tanpa henti.

Turunkan risiko penyakit dengan bersepeda

Selain membakar lemak dan mengecilkan perut, bersepeda juga membantu menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

1. Bersepeda kurangi risiko penyakit jantung

Sebuah penelitian menunjukkan, bersepeda bisa menekan risiko penyakit jantung. Orang-orang yang bersepeda menuju tempat kerja, mempunyai potensi penyakit kardiovaskular 11 peprsen lebih rendah.

Bahkan, individu yang hanya bersepeda sesekali, memiliki risiko kematian dini 8 persen lebih rendah.

2. Bersepeda untuk mencegah diabetes

Sebuah penelitian di Universit of Southern Denmark membuktikan, risiko terhadap penyakit diabetes, bisa ditekan dengan rajin bersepeda.

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan tubuh secara seimbang. Berikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat. Konsumsilah makanan bergizi, dan lakukan olahraga secukupnya.

Dengan demikian, Anda lebih mudah mengendalikan kondisi kesehatan, tanpa mencemaskan kehadiran lemak yang menumpuk, dan berbagai risiko penyakit

Tentu saja, selain bersepeda kita juga harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

(Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Bersepeda untuk Mengecilkan Perut Sekaligus Membakar Lemak"

BACA JUGA:

 Soal Aturan Bersepeda, Apakah Penggunaan Helm Diwajibkan? Ini Penjelasan dari Kemenhub

 Pengguna Sepeda Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini 7 Etika Bersepeda saat New Normal

Sumber: Kompas.com
Tags:
bersepedamanfaat bersepedacara mengecilkan perut buncit
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved