3 Sahabat Meninggal Bersama saat Tidur di Mobil, Chat Terakhir di Grup WA Ceria Sambut Liburan
Tiga mahasiswa yang bersahabat dekat ini meninggal bersamaan dalam tidurnya di sebuah mobil yang mereka bawa untuk liburan.
Editor: Galuh Palupi
Awalnya Syazana menerima kabar dua sahabat meninggal dunia.
Lalu di dikabari lagi jika salah satu si kembar turut berpulang.
“Sekitar jam 7.30 pagi, seorang teman dari Kedah menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa Ayuni dan Fariesha telah meninggal, sedangkan si kembar Nor Adilah dan Nor Aqilah saat itu masih dalam perawatan.
“Saya lemas dan terus menangis. Saya langsung menelepon umi (ibu) di Gurun, Kedah untuk mengabarkan kabar duka ini karena dia memang mengenal teman baik saya.
“Umi menenangkan saya karena saya sedih dan merasa bersalah karena tidak bisa berziarah saat pemakaman di Kedah," sesal Syazana.
Syazana lantas bercerita detik-detik sebelum tiga sahabatnya meninggal.
Ternyata ia berencana ikut bersama dua orang lainnya.
Namun rencana mereka terhambat karena masalah pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.
“Tapi karena tidak bisa cuti sebab baru dapat pekerjaan, saya tidak bisa ikut. Ada dua teman lain yang terkendala. Kami bertujuh bersahabat baik sejak kuliah dan praktek di tempat yang sama," kenangnya.
Sebelum itu, ia dan tiga almarhumah sempat saling chat di grup WhatsApp.
Dia tak menyangka jika chat di grup tersebut menjadi chat terakhir dengan para sahabatnya.
“Saat hari kejadian, grup WhatsApp riuh dengan celoteh mereka yang ngobrol tentang liburan. Mengobrol tentang baju apa yang akan dipakai dan lain sebagainya."
"Memang hari itu chat grup WhatsApp begitu riuh karena semua saling update. Bahkan almarhumah Ayuni mengatakan, kalau Kak Syaz (Syazana) ikut pasti sangat seru."
“Lalu saya komen di postingan Adilah, tapi dia tidak merespons seperti biasanya. Malam itu (Rabu), WhatsApp group tujuh kami sepi tapi tidak ada yang merasa aneh hingga kami mendapat berita itu pada Kamis pagi,” ujar Syazana yang bekerja di klinik kesehatan gigi.
Dia tak menyangka, teman-teman tidak merespons di grup WhatsApp ternyata karena meregang nyawa.