BERUNTUNG! Pemulung Ini Cari Sampah Malah Temukan Batu Senilai Rp 9 Miliar, Sukses Kaya Mendadak
Gara-gara bongkahan batu di pantai, seorang pemulung jadi kaya mendadak. Temuannya ditaksir Rp 9 miliar.
Editor: Monalisa
Dilansir oleh laman geology.com, Gemolog Hobart M. King, PhD menjelaskan bahwa Tanzanite adalah nama dagang yang pertama kali digunakan oleh Tiffany and Company untuk permata berkualitas mineral zoisite berwarna biru.
• 5 Zodiak Berpotensi Kaya Raya di Usia Muda, Taurus Pekerja Keras yang Ulung, Leo Punya Tekad Kuat
• Demi Bangkit dari Kematian, Begini Kisah Mayat Orang Terkaya di AS Setelah Disimpan Selama 50 Tahun

Tifanny biasa menjualnya dengan nama Blue Zoisite, akan tetapi ia kemudian memilih nama Tanzanite untuk menggugah minat pelanggannya.
Nama Tanzanite sendiri diberikan karena batu tersebut hanya ditemukan di Tanzania.
Batu Tanzanite ditemukan di tambang yang terletak di area sekitar delapan mil persegi, di Bukit Merelani, dekat pangkalan Gunung Kilimanjaro dan kota Arusha.
Meskipun hampir semua batu permata telah dikenal dan digunakan selama ratusan tahun, Tanzanite tidak ditemukan dalam jumlah banyak hingga tahun 1960.
Tanzanite kemudian menjadi salah satu permata biru paling populer kedua setelah Safir.

Permata biru
Permata biru menjadi sangat populer karena promosi dari Tiffany dan keindahan batu Tanzanite sendiri.
Zoisit mineral secara alami bisa muncul dalam berbagai waena, mulai dari tidak berwarna, abu-abu, kuning, merah muda, coklat, hijau, biru dan ungu.
Nama Tanzanite sendiri digunakan untuk menyebut berbagai warna zoisit yang berkisar dari biru ke ungu keiruan.
Tanzanite bisa berwarna biru karena jumlah vanadium yang kecil dalam struktur mineral zoisit.
Ketiak zoisit yang mengandung vanadium dipanaskan hingga suhu 600 derajat selama 30 menit, maka keadaan oksidasi akan berubah dan membuat warnanya menjadi biru.
Hingga saat ini, hampir semua permata yang dijual sebagai Tanzanite memiliki warna biru yang sengaja dibuat dengan cara memanaskan.
Hanya ada sedikit jumlah Tanzanite yang memiliki warna alami di pasaran.
Tanzanit yang berwarna biru secara alami ini banyak diminati oleh para pengrajin dan kolektor perhiasan.
