Motif Pembunuhan Mutilasi Terhadap HRD Rinaldi, Awalnya Tersangka Ingin Pinjam Uang Rp 2 Juta
Terungkap motif pelaku pembunuhan HRD Rinaldi, tersangka ingin pinjam yang Rp 2 juta.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap fakta-fakta kasus pembunuhan dan mutilasi manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu.
Manager HRD PT Obayashi Rinaldi Harley Wismanu (32) dibunuh saat sedang berhubungan badan dengan pelaku.
Pelaku adalah sepasang kekasih yakni DAF (26) alias Fajri dan LAS (27) alias Laeli.
Rinaldi Harley Wismanu dibunuh Fajri saat berhubungan badan dengan LAS (27) alias Laeli.
HRD tersebut dibunuh di kamar Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat pada 9 September 2020.
Rinaldi Harley Wismanu dibunuh menggunakan batu bata dan pisau.
• Kronologi Kasus Mutilasi HRD di Kalibata: Kenalan di Tinder, Ajak Ketemu & Ingin Kuasai Harta Korban
• Tangisan Buaya Laeli ke Istri Sah Setelah Mutilasi HRD Rinaldi, Lagak Jadi Korban: Heran Ini Orang

"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Nana Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Menurut Nana, DAF dan LAS berniat menguasai harta Rinaldi Harley Wismanu.
Setelah menghabisi nyawa Rinaldi Harley Wismanu, tersangka menguras uang di rekening korban senilai Rp 97 juta.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya.
Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.
Kenal Lewat Tinder
Nana Sudjana menjelaskan Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli lewat Tinder.
Sudah satu tahun Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli.
Dari Tinder, percakapan Rinaldi Harley Wismanu dan Laeli berlanjut di WhatsApp.
"Mereka janjian bertemu pada 7 September di Apartemen Pasar Baru," kata Nana.