Breaking News:

VIDEO Detik-detik Penumpang Tolak Pakai Masker, Bertengkar dengan Pramugari, Diusir dari Pesawat

Viral seorang pria ngotot tak mau pakai masker di dalam pesawat, akhirnya diturunkan dan dituntut Rp 70 juta.

Freepik
Ilustrasi memakai masker. 

Kebanyakkan dari mereka nekat menurunkan masker ke dagu, padahal risiko tertular virus corona justru lebih besar.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Secara umum, masker diturunkan ke dagu saat hendak makan dan minum.

 Remehkan Corona, Presiden Brasil Kini Positif Covid-19, Ingin Jalan-jalan Lalu Melepas Maskernya

 Pakai Masker & Merakyat Belanja ke Pasar, Wanita Ini Ternyata Artis Terkenal, Istri Perwira Polisi

Asal tahu saja, menurunkan masker ke dagu sangat tidak disarankan lantaran meningkatkan risiko terjangkit virus corona.

Menurut Achmad Yurianto, hal itu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.

Hal itu disampaikan Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Minggu (12/7/2020).

"Kita tidak menyadari, menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu."

"Sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas, itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," jelasnya.

 Menantu Amitabh Bachchan, Aishwarya Rai Bersama Putrinya Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Oleh karena itu, jika terpaksa harus melepas masker seperti akan makan atau berbicara, sebaiknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.

"Kalau terpaksa harus melepas masker, lepas jangan disangkutkan di dagu karena droplet kita atau kuman penyakit yang ada diluar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam dari masker kita."

"Setelah selesai, gunakan lagi (masker) dengan tetap menjaga bagian dalam masker tetap tidak terpapar benda yang lain," ungkapnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.

Masker pencegah penularan virus corona
Masker pencegah penularan virus corona (CC0 Public Domain)

Seperti dilansir dari situs New York Times, Lin mengatakan bahwa masker yang telah digunakan dan diletakkan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara.

Pertama lewat tidak adanya lagi perlindungan di area penting, yakni hidung dan mulut.

“Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Tags:
virus coronaCovid-19pesawat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved