Syekh Ali Jaber Ditikam
Saat Ditikam, Syekh Ali Jaber Sedang Berusaha Meminjam HP untuk Senangkan Hati Seorang Hafiz Cilik
Syekh Ali Jaber mengungkap detikdetik dirinya menjadi korban penikaman ketika tengah melakukan tausiyah.
Editor: Galuh Palupi
"Posisi panggung dekat dengan jalan, makanya orang pelaku cukup gampang untuk masuk karena tidak terhalang, ketika mengharah ke kanan saya kaget melihat sudah di hadapan saya, kalau saya tidak melihat ke kanan mungkin bisa ke leher atau dada saya, saya angkat tangan makanya tusuk ke tangan begitu saya lawan patah pisaunya, jamaah amankan dan tangkap dia," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber hingga kini belum mengetahui sosok pelaku penusukan.
Hanya saja ketika melihat pelaku ini dipukuli jamaah, Syekh Ali Jaber mengaku kasihan.
Syekh Ali Jaber kemudian menyelamatkan pelaku dari amukan massa.
"Jujur saja kasihan pas lihat jamaah menghajar dia dan memukul dia. Saya bilang jangan jangan, amankan saja dulu ini tugas polisi ," kata Syekh Ali Jaber.
Hingga kini Syekh Ali Jaber belum mengetahui siapa pelaku dan apa motifnya melakukan penusukan.
"Sampai detik ini belum , karena baru saja diamankan di ruang masjid sambil menunggu polisi, lalu dibawa ke kantor polisi," kata Syekh Ali Jaber.
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Polisi menangkap pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
• MENEGANGKAN! Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk saat Mengisi Kajian: Baju Saya Basah karena Darah
"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber yang menderita luka tusukan di bahu kanan telah menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Saat ini Syekh telah dibawa ke hotel tempat dia menginap.
Sebelumnya diberitakan, video penusukan Syekh Ali Jaber beredar luas di media sosial.

Syekh ditusuk seorang pria berkaus biru di masjid Bandar Lampung, Minggu.
Dari video itu tampak pelaku masuk ke komplek masjid saat Syekh Ali Jaber sedang berbicang dengan dua jemaah di atas panggung.
Pemuda tersebut terlihat langsung berlari ke atas panggung dan menusukkan sebilah pisau ke arah perut sang ulama.