Bau Kentut Tak Sedap Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Benarkah? Simak Penjelasannya
Kentut dengan bau tak sedap jadi tanda ada penyakit berbahaya, simak penjelasannya berikut ini.
Editor: Ika Putri Bramasti
Selain itu, pemilik alergi gluten yang parah atau penderita penyakit celiac juga jamak mengalami kentut bau.
Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang membuat tubuh tidak bisa mencerna protein gluten.
Saat terkena gluten dari terigu atau bahan makanan bergluten lain, usus penderita bisa mengalami peradangan.
Selain perut kembung dan kentut bau tak sedap, gejala penyakit celiac lainnya yakni: lelah, diare, berat badan turun.
Konsultasikan dengan dokter jika anda merasa punya alergi makanan tertentu yang bisa jadi penyebab kentut bau tak sedap.
2. Sembelit
Kentut bau juga bisa jadi tanda penyakit pencernaan ringan seperti sembelit.
Sembelit atau susah buang air besar menunjukkan ada penumpukan kotoran di usus besar.
Jika kotoran BAB susah keluar, bakteri bisa berkembang di usus. Akibatnya, penderita bisa sakit perut dan kentutnya berbau tak sedap.
Minum obat pencahar, makan makanan tinggi serat, dan banyak minum air putih bisa mengatasi sembelit.
3. Infeksi saluran pencernaan
Penyebab mengapa kentut bau juga bisa karena infeksi saluran pencernaan.
Saat mencerna makanan, tubuh akan mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah.
Sedangkan produk limbah atau sisanya akan dikirim ke usus besar.
Proses pencernaan makanan ini saat terganggu bisa menyebabkan penumpuan bakteri berlebihan.
Sejumlah bakteri dapat menginfeksi usus dan saluran pencernaan. Dampak instannya, volume gas jadi lebih tinggi (perut kembung) dan kentut bau menyengat.