Breaking News:

LANGKAH Penting yang Harus Kamu Lakukan Bila Terima SMS Konfirmasi BLT Rp 600 Ribu, Bukan Penipuan!

Program BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta masih terus dalam tahap pencairan.

Editor: Galuh Palupi
Tribun Timur
BLT subsidi gaji Rp 1,2 juta tahap 3 segera dicairkan 

TRIBUNSTYLE.COM - Program BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta masih terus dalam tahap pencairan.

Pemerintah memang secara bertahap mentransfer uang ke sejumlah rekening yang dimiliki pekerja swasta memenuhi syarat.

Namun belum lama ini banyak karyawan was-was lantaran menerima SMS konfirmasi yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Karyawan yang menerima SMS tersebut diminta untuk segera melakukan registrasi data.

Di media sosial, sudah terkonfirmasi bahwa SMS ini bukanlah penipuan.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto.

Agus menjelaskan bahwa pesan tersebut dikirimkan secara personal kepada para pekerja dengan potensi lolos kriteria Permenaker 14/2020.

Melansir Tribunnewsmaker, SMS ini disampaikan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT, namun masih tercatat peserta aktif pada 30 Juni 2020.

Artinya, pekerja yang kepesertaannya masih aktif tidak mendapatkan SMS notifikasi tersebut. 

Setelah menerima SMS tersebut, peserta diharapkan segera melakukan konfirmasi di website bsu.bpjamsostek.id.

Langkah pertama adalah mengklik tautan link website BPJS tersebut.

Kemudian klik tombol biru 'Berikutnya' do sebelah kanan bawah.

Isi nama bank dan nomor rekening yang aktif untuk pencairan BLT.

Jangan lupa untuk mengklik kode capthca.

Terakhir, jika datanya sudah benar, klik tombol biru di sisi kanan bawah.

Tampilan tautan link BP Jamsostek
Tribunnewsmaker/Tampilan tautan link BP Jamsostek

Kendati SMS berisi tautan ini bukanlah penipuan, Agus tetap meminta masyarakat untuk waspada.

Untuk menghindari potensi penipuan, peserta yang memenuhi persyaratan diharapkan tidak membagikan data pribadi pada pihak manapun.

Hal ini karena BPJS sudah memiliki database yang mencatat profil peserta.

KABAR GEMBIRA! Hari Ini BLT Tahap ke-3 Rp 600 Ribu Cair

Hari ini, Jumat (11/9/2020), pemerintah kembali mencairkan bantuan /subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu bagi pekerja swasta.

Ini merupakan pencairan dana bantuan/subsidi upah tahap ke-3.

Bagi pekerja swasta yang gajinya di bawah Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat BLT Rp 600 ribu.

Kali ini, BLT Rp 600 ribu akan menyasar 3,5 juta pekerja swasta yang gajinya dibawa Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah penerima jauh lebih besar dibanding dua tahap sebelumnya, yaitu 2,5 juta dan 3 juta penerima.

Artinya, bagi Anda yang termasuk dalam kategori penerima bantuan dan belum mendapatkan, segera cek rekeningmu sekarang.

Siapa tahu, bantuan yang telah ditunggu sejak akhir Agustus lalu, sudah dikirim ke rekeningmu.

Namun bagi Anda yang belum menerima, tidak perlu berkecil hati.

 Bantuan Subsidi Upah Karyawan Swasta Siap Disalurkan, Data BLT Gelombang 3 Sebanyak 3,5 Juta

 SIMAK Jadwal Pencairan BLT Rp 1,2 Juta Tahap III, 3,5 Juta Pegawai Swasta Akan Terima di Tanggal Ini

Pemerintah akan menyalurkan BLT Rp 600 ribu
Pemerintah akan menyalurkan BLT Rp 600 ribu (Kolase TribunStyle (Tribunnews/Jeprima, Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan))

Siapa tahu, Anda masuk dalam tahap pencairan berikutnya hingga akhir September mendatang.

Cara mengecek saldo pun sangat mudah.

Anda dapat memanfaatkan layanan SMS Banking dan mobile banking (M-Banking) yang dimiliki masing-masing bank.

Bisa juga dengan datang ke ATM bank terdekat atau datang langsung ke bank.

Mekanisme Penyaluran

Ida Fauziyah - Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah - Menteri Ketenagakerjaan (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah menerima data 3,5 juta calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa (8/9/2020).

Setelah menerima data tersebut, pemerintah akan menyalurkan dana subsidi gaji sebesar Rp 600.000 tersebut pada hari ini, Jumat (11/9/2020).

"Ya kalau di juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknisnya (petunjuk teknis) kami ada waktu empat hari untuk melakukan checklist."

"Jadi kalau dihitung 4 hari (sejak) kemarin berarti Jumat ya (ditransfer)," kata Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Setelah selesai dilakukan verifikasi data, pihaknya akan menyerahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan.

Kemudian, KPPN menyerahkan ke empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening penerima," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Data Kemnaker menunjukkan hinggaa Senin (7/9/2020), subsidi gaji Rp 600.000 telah diberikan kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Sementara untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.

Untuk memperlancar kelancaran penyaluran, Ida meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan agar kendala dapat diminimalkan.

Beberapa kendala itu seperti duplikasi rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid, telah dibekukan dan tidak sesuai NIK.

"Kami mengimbau kepada pemberi kerja atau perusahaan beserta para pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan."

"Sehingga penyaluran subsidi gaji atau upah tepat sasaran," ujar Ida.

Ia menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima BLT Rp 600 ribu lantaran proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.

"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang batch I, II dan III belum terangkut, mungkin batch berikutnya," kata Ida.

Ida memaparkan, validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke BP Jamsostek.

"Saya mohon sabar, ini adalah prinsip kehati-hatian agar (BLT Rp 600.000) tepat sasaran," ujar menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Nova.id dengan judul 'SMS Konfirmasi BLT Rp600 Ribu untuk Karyawan Swasta Bukan Penipuan? Cek Faktanya di Sini!'

Tags:
BLT Rp 600JamsostekAgus Susanto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved