INGAT Menteri India yang Sombong Kebal Covid-19 karena Lahir dari Kotoran Sapi? Kini Positif Corona
Sesumbar kebal Covid-19, nasib Menteri India ini malah berakhir tragis. Kini dirinya malah dinyatakan positif virus corona.
Editor: Monalisa
POPULER Kelakuan Bejat Sopir Ambulans Perkosa Pasien Covid-19, Berawal dari Berputar-putar 18 KM
Bukan hanya pernyataan menteri yang menjadi sorotan, baru-baru ini kelauan sopir ambulans yang mengakut pasien Covid-19 membuat geram publik.
Bukannya langsung dilarikan ke rumah sakit, seorang sopir ambulans ini justru sengaja memperkosa pasien Covid-19 yang dibawanya.
Pelaku yang seorang sopir ambulans ini sengaja mencari jalan lebih jauh dan berbelit-belit agar bisa memperkosa pasien Covid-19 tersebut.
Sopir ambulans tersebut sempat mengancam pasien Covid-19 tersebut agar tidak membongkar aksi bejatnya.
Namun amarah sang pasien rupanya lebih besar dari rasa takut atas ancaman sopir ambulans tersebut.
Kepada dokter yang menanganinya, pasien Covid-19 ini lansung menceritakan nasib malangnya tersebut.
• Menteri Kelautan & Perikanan Edhy Prabowo Positif Covid-19, Komisi IV DPR Ungkap Kondisi Terkini
• Pertama Kalinya Calon Vaksin Produksi China Dipamerkan, Simak Informasi Tentang Vaksin Covid-19 Ini

Peristiwa ini terjadi di Aranmula, Pathanamthitta, Kerala tengah, India, Sabtu (5/8/2020) malam.
Melansir Hindustan Times, pelaku berusia 29 tahun sudah ditangkap beberapa jam setelah melampias nafsu bejatnya.
Menurut polisi, pelaku membawa dua pasien Covid-19 Sabtu petang ke rumah sakit rujukan untuk mendapat perawatan.
Pasien pertama wanita berusia lanjut yang pertama diantar ke rumah sakit rujukan.
Sedangkan pasien kedua yang berusia 22 tahun diantar ke rumah sakit lain sekitar 4 km dari rumah pertama.
Namun sopir yang sudah merencanakan niat jahatnya membawa pasien ini berputar-putar sejauh 18 km sebelum pelaku melampiaskan nafsu bejatnya di satu lokasi sepi.
• Awalnya Terpana, Pasien Corona Syok, Dokter Cantik Idolanya Ternyata Transgender & Miss Trans Queen
Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku menakuti korban agar tidak membuka mulut.
Namun korban tidak takut dan mengungkap aksi pemerkosaan yang dialaminya pada dokter yang menanganinya.