Breaking News:

Reza Artamevia Terjerat Narkoba

Reza Artamevia Dua Kali Tersandung Kasus Narkoba, Ini Penyebab Pecandu Susah Berhenti

Reza Artamevia dua kali tersandung kasus narkoba, ternyata ini penyebab pecandu susah berhenti.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle (WartaKota/Nur Ichsan, Istimewa)
Reza Artamevia dan ilustrasi sabu. 

TRIBUNSTYLE.COM - Reza Artamevia dua kali tersandung kasus narkoba, ini penyebab pecandu susah berhenti.

Seperti diketahui, Reza Artamevia ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Sabtu (5/9/2020).

Dari konferensi pers yang digelar Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020), diketahui sang diva pop ditangkap atas kepemilikan sabu.

Saat diperiksa, ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,78 gram di dalam tasnya.

Tes urine pun telah dilakukan dan hasilnya positif mengandung metamfetamine.

Dari pemeriksaan polisi itu juga, Reza mengaku telah menggunakan sabu selama empat bulan di masa pandemi Covid-19.

Alasan Kelamaan di Rumah Akibat Pandemi Corona, 7 Artis Ini Terjerat Narkoba, Terbaru Reza Artamevia

Profil Reza Artamevia, Penyanyi Solo Fenomenal yang Dua Kali Tersandung Kasus Narkoba

Reza Artamevia kenakan baju tahanan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.
Reza Artamevia kenakan baju tahanan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya. (Tribunnews/Bayu Indra Permana)

Bahkan, ini bukan kali pertama bagi Reza Artamevia tersandung kasus narkotika.

Sebelumnya, penyanyi cantik ini pernah tertangkap terkait kasus penyalagunaan narkoba pada 2016 silam.

Kala itu, ia ditangkap bersama dengan Gatot Brajamusti di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Menyoal narkoba, barang haram ini memang sudah tak diragukan lagi dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.

Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami kecanduan.

Ilustrasi pecandu narkoba.
Ilustrasi pecandu narkoba. (Horizons Opioid Treatment Service)

Kenapa Pecandu Susah Berhenti Memakai Narkoba?

Dilansir dari Theconversation.com, narkoba mempengaruhi bagaimana cara pesan-pesan dikirim melalui otak.

Otak adalah pusat komunikasi besar yang menyampaikan pesan bolak-balik untuk mengatur apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan.

Pesan-pesan tersebut dikirim melalui bahan kimia di otak yang disebut neurotransmitter.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Reza Artamevianarkobapecandu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved