Virus Corona
Erick Thohir Sebut Ada 93 Juta Rakyat Indonesia yang Akan Dapat Program Vaksin Covid-19 Gratis
Pemerintah akan menyiapkan program vaksin gratis Covid-19 gratis untuk 93 juta orang.
Editor: Dhimas Yanuar
Sinovac Biotech Ltd adalah perusahaan biofarmasi yang berfokus pada penelitian, pengembangan, pembuatan, dan komersialisasi vaksin yang melindungi dari penyakit menular manusia.
Wikipedia menulis, perusahaan tersebut berbasis di Beijing, China. Vaksin komersial Sinovac termasuk Healive, Bilive, Anflu, Panflu dan PANFLU.1.
• Sempat Dikira Antivaksin Covid-19 hingga Namanya Trending di Twitter, Tara Basro Beri Klarifikasi

Menurut Airlangga Hartarto, vaksin Virus Corona adalah salah satu upaya dalam mengatasi atau menyelesaikan krisis kesehatan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
"Krisis terkait kesehatan bisa diselesaikan, lewat pelayanan kesehatan seperti RS, obat diproduksi, stok ditambah. Selain itu juga dengan vaksin untuk memotong penyakit," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatkan, pemerintah berencana melakukan imunisasi massal.
"Target imunisasi massal itu satu juta per hari mulai tahun 2021. Kita harapkan satu tahun, target orang yang divaksin akan tercapai," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.
Ketika ditanya apakah vaksin tersebut akan diproduksi di Indonesia atau diimpor dari China, Airlangga mengatakan akan diproduksi akhir tahun 2020 di Indonesia.
Diharapkan, awal Januari 2021 sudah tersedia 30 juta vaksin yang siap diinjeksikan kepada warga Indonesia.
"Vaksin ini sama dengan vaksin produksi Sinovac. Tapi diproduksi di Indonesia oleh Biofarma," kata Airlangga yang juga Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Biofarma adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang kesehatan.
• KABAR GEMBIRA 5 NEGARA Sukses Kembangkan Vaksin Anti Virus Corona, Terungkap Kemanjurannya, Cespleng

290 Juta Vaksin
Sebelumnya diberitakan, Indonesia telah memperoleh komitmen penyediaan 290 juta dosis vaksin Covid-19 hingga tahun 2021 mendatang.
"Tadi saya sudah mendapat laporan dari Bu Menlu dan Pak Menteri BUMN, sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta."
"Itu sebuah jumlah yang sangat besar," ujar Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
Dalam siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengatakan komitmen tersebut merupakan buah kesepakatan awal antara pemerintah melalui Bio Farma dengan pihak-pihak lain yang bekerja sama ditambah dengan kapasitas produksi sendiri milik Bio Farma yang tengah ditingkatkan.