Viral Hari Ini
Berawal Salah Pencet, Meeting Zoom Serius Seketika Gempar karena Adegan Intim Atasan & Sekretaris
Pejabat di Filipina harus menanggung malu gara-gara salah pencet saat meeting zoom, terekam adegan intim bersama sekretaris.
Editor: Ika Putri Bramasti
Salah satu rekan Jesus menangkap gambar yang memalukan ini di telepon.
Jesus masih berhubungan hubungan intim tanpa tahu "adegan panas" nya terungkap.
Tentu saja, dia juga tidak peduli dengan apa yang terjadi dalam pertemuan tersebut.
Diketahui bahwa wanita dalam adegan bersama Jesus adalah sekretaris wanita, yang juga bekerja sebagai akuntan di kantor pemerintah setempat.
Kemudian, klip tentang Yesus berhubungan hubungan intim dengan sekretarisnya dirilis dan dengan cepat menjadi viral.
Karena frustrasi dan jengkel, banyak penduduk desa di desa Fatima Dos mengajukan permintaan untuk mengeluarkan Yesus dari jabatannya karena kesalahan dan rasa malu.
Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal Filipina (DILG) mengatakan mereka sedang meninjau kasus tersebut dan Yesus akan dipecat sesegera mungkin.
Richard Geronimo, CEO DILG berkata: "Ini bukan hanya pelanggaran sederhana tetapi juga pelanggaran serius. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberinya hukuman yang tepat. Tentu saja, orang-orang yang terlibat telah memohon pengampunan tetapi tidak sesederhana itu. . "
Setelah klip "panas" diedarkan, baik Tuan Yesus maupun sekretaris tidak muncul lagi di tempat kerja.
Lupa Matikan Kamera, Juga Berhubungan Badan saat Rapat
Masih seputar "live adegan hubungan intim" di zoom, seorang pengguna aplikasi Zoom tertangkap kamera sedang berhubungan badan saat berlangsungnya rapat.
Diduga pengguna ini lupa mematikan kameranya yang memperlihatkan aktivitas intimnya tersebut.
Adapun rapat yang sedang berlangsung merupakan pertemuan yang diiniasi anggota Partai Sosialisme Brazil, Leonel Brizola.
Ini merupakan pertemuan dewan kota Rio de Janeiro, dilansir media lokal Metropoles, dikutip dari Daily Mail, Senin (17/8/2020).
Kegiatan ini membahas perihal program legislatif untuk menjamin persediaan makanan bagi pelajar di kota Rio de Janeiro selama masa pandemi.