HERAN Bayinya Sesak Nafas, Syok Saat Dicek Dokter, Baterai Arloji Berkarat Nyangkut di Tenggorokan
Kelalaian orang tua membuat baterai jam tangan bersarang di tenggorokan perempuan berusia tiga tahun hingga berkarat dan harus dioperasi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
Kemudian di parkiran rumah sakit, korban mengalami sesak napas dan muntah, kemudian tidak sadarkan diri.
Korban dirawat di RSUD Gunung Jati dan terbaring koma di ruangan perawatan intensif anak.
Setelah koma selama lima hari, A menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban menjalani perawatan intensif selamam lima hari sejak Jumat malam (7/2/2020) hingga Rabu di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Gunung Jati, Cirebon.
Ular weling memang jenis ular berbahaya yang gigitannya sangat mematikan.
Indonesia adalah salah satu tempat persebaran ular weling yang berbahaya ini.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSUD Gunung Jati Siti Maria mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk mengobati korban, termasuk dengan pemberian serum anti-bisa ular (SABU).
Tetapi segala upaya yang dilakukan belum menimbulkan perubahan yang signifikan.
Tri Maharani, Review Adviser WHO Snakebite Envenoming Working Group, Mengatakan bahwa gigitan ular yang menimpa bocah balita di Cirebon ini termasuk kasus langka.
”Ini ular Bungarus candidus khusus Cirebon. Hasil laboratorium, pembekuan darahnya normal, tetapi trombositnya menurun. Biasanya ular ini menyerang saraf dan akhirnya gagal pernapasan. Untuk riset venom-nya (bisa), belum ada di Indonesia, bahkan di dunia,” paparnya.
Serum anti-bisa ular weling

Indonesia memiliki berbagai jenis ular berbisa yang berbahaya jika terkena gigitannya.
Bahkan, ada sekitar 77 jenis ular berbisa yang tersenar di seluruh Indonesia.
Secara umum, bisa ular ada dua jenis, yaitu neurotoksin dan hemotoksin, seperti dilansir dari kompas.com.
Ular weling dan kobra memiliki jenis bisa neurotoksin, sedangkan ular tanah dan ular hijau berekor merah memiliki bisa hemotoksin.