Breaking News:

Terlalu Sering Keramas Justru Bikin Rambut Tambah Kusut, Ini 7 Kesalahan dalam Mencuci Rambut

Inilah 7 kesalahan dalam mencuci rambut yang sering disepelekan orang, termasuk terlalu sering keramas.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
bebelu.ro
Ilustrasi keramas. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 7 kesalahan dalam mencuci rambut yang sering disepelekan orang, termasuk terlalu sering keramas.

Boleh dibilang, rambut bagus sepanjang hari dimulai saat mandi.

Namun, pernahkah kamu merasa rambut jadi kusut setelah keramas?

Ketahuilah bahwa rambut bisa mudah kusut karena kesalahan yang bahkan tidak disadari.

Kesalahan yang kerap disepelekan ini justru dapat berakibat fatal dan membuat rambut menjadi rusak.

Apa saja kesalahan tersebut agar bisa dihindari dan mencegah rusaknya rambut?

Dilansir dari Boldsky, berikut ini 7 kesalahan sepele yang bisa bikin rambut rusak saat keramas.

10 Trik Sederhana Agar Terlihat Lebih Muda dengan Cepat, Potong Rambut Hingga Pakai Pakaian Cerah!

Alasan Kenapa Ada Salah Satu Rambut di Badan Kita Bisa Tumbuh Sangat Panjang

Ilustrasi keramas.
Ilustrasi keramas. (Naturally Curly)

1. Pakai Air Hangat

Sensasi mandi dengan air hangat nikmatnya memang tiada tara.

Itu bisa membuat stres hilang, dan tubuh jadi rileks.

Namun, manfaat tersebut tidak berlaku untuk rambut.

Keramas dengan air hangat bisa mengupas minyak alami rambut, sehingga menyebabkan rambut kering dan kusut.

2. Tidak Membilas Rambut sebelum Keramas

Hal pertama yang dilakukan beberapa orang ketika keramas adalah membasahi rambut dan langsung menggunakan sampo.

Berhentilah lakukan kebiasaan itu.

Ambil setidaknya 30 detik untuk membilas rambut secara menyeluruh sebelum menerapkan sampo.

Dengan begitu, keramas akan maksimal karena kotoran menumpuk akan lebih mungkin untuk dibersihkan.

3. Sering Gonta-Ganti Sampo

Berbagai jenis sampo.
Berbagai jenis sampo. (productnation.co)

Tak perlu sering berganti sampo untuk mendapatkan hasil terbaik, terlebih karena terbuai iklan.

Terkecuali, jika kamu memang hendak mengubah rutinitas perawatan rambut.

Misalnya, sehabis mewarnai rambut, kemudian perlu beralih ke sampo yang ideal untuk rambut yang diwarnai itu.

4. Pakai Kondisioner di Kulit Kepala

Kondisioner memang punya manfaat yang sangat baik untuk rambut.

Akan tetapi, itu bukan pilihan yang baik untuk kulit kepala.

Zat kimia yang terkandung dalam kondisioner ketika masuk ke akar rambut dapat menyebabkan rambut rontok dan rusak.

Selalu gunakan kondisioner dari tengah ke ujung rambut.

Ilustrasi keramas.
Ilustrasi keramas. (indianhaircare)

5. Terlalu Sering Keramas

Rambut yang segar dan bersih setelah keramas memang bisa membuat pikiran tenang.

Namun, sering mencuci rambut justru berbahaya bagi kesehatan rambut.

Minyak alami yang diproduksi kulit kepala akan hilang setelah keramas.

Rambut memang tidak lepek, tapi malah jadi kering, kusut, atau bercabang.

Untuk itu, jangan keramas setiap hari, melainkan seperlunya saja.

Jadwalkan keramas, misalnya dengan beri jarak 2 hari sekali.

6. Terlalu Bersemangat Mengeringkan Rambut

Seusai keramas, sebaiknya jangan terlalu bersemangat mengeringkan rambut.

Contohnya, menggosokkan handuk pada rambut dengan kencang.

Itu akan menyebabkan rambut keriting, rusak, dan bercabang.

Keringkan dengan lembut dan bersabarlah.

Ilustrasi mengeringkan rambut.
Ilustrasi mengeringkan rambut. (Boldsky)

7. Satu Kali Proses

Apakah kamu melakukan proses keramas dua kali dalam sekali mandi?

Jika tidak, cobalah lakukan proses cuci rambut dua kali.

Artinya, keramaslah dengan sampo dan setelah dibilas, ulangi prosesnya sekali lagi.

Proses pertama akan membilas lapisan atas kotoran, kemudian yang kedua akan membersihkan secara menyeluruh.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

BACA JUGA:

4 Manfaat Penting Tubuh Merinding, Melindungi Nenek Moyang dari Predator Hingga Melebatkan Rambut

Hindari 4 Gaya Rambut yang Bisa Membuat Sakit Kepala, Berikut Cara Mengatasinya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
keramasrambut7 kesalahan keramas yang membuat rambut rusak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved