Tangis Histeris 9 ABG Putri Ditangkap Polisi Setelah Viral Menampar Pipi Temannya di Alun-alun Solo
Bertingkah bak preman tampar dan ejek temannya sendiri, kini na sib 9 ABG ini memperihatinkan. Nangis saat kasusnya diproses polisi.
Editor: Monalisa
This kid is actually super cute how could someone hurt him making fun of him??
I wish the best for you (emoji)!! #stopbullying," tulis akun @sardamutia .
(Salah satu mimpiku adalah menguatkan satu sama lain.
Anak ini sebenarnya sangat imut, bagaimana bisa orang lain melukainya dan mengoloknya??
Semoga yang terbaik saja yang terjadi padamu!! #stopbullying)
Jangan Menyerah
"Keep the spirit do not give up, I really respect this little brother, brother iloveyou (emoji)
strong despite being bullied #stopbullying," tulis akun @Siochannnnnnn .
(Tetap semangat jangan menyerah
Aku sangat menghormati adik kecil ini.
Aku sayang kamu.
Tetaplah kuat meskipun dibully #stopbullying)
Pelajaran untuk Kita Semua
"Dia cuma bully 1 orang, tapi sekarang seindonesia bully dia..
semoga jd pelajaran buat kita. #stopbullying," tulis akun @ary609 .
Peristiwa ini pun jadi pelajaran bagi kita semua.
Kemarin ia membully satu orang, kini satu Indonesia ganti membully-nya.
Semoga yang seperti ini tak terulang lagi.
Perasaan Korban Bully
"Jangan pernah bully seseorang karena dia lemah, tak berdaya,
dia tidak melawan bukan tanpa alasan,
sebenarnya dia hanya sabar menghadapi semua ini,
saya pernah ada di posisi dia mungkin di usia yang sama dan saya tau apa yang dirasakan, karena hanya bisa sabar #stopbullying," tulis akun @dutabesarRI .
Menjadi korban bully tentunya bukan hal menyenangkan.
Korban bully rentan terhadap trauma.
Tak melawan bukan berarti lemah dan tak berdaya.
Jadi, stop bullying mulai dari sekarang.
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunSolo.com dan Kompas.com dengan judul Nasib 9 ABG Cewek yang Me-Bully Teman Mereka di Alun-alun Solo : Menangis Saat Kasus Diproses Polisi, Kisah Pilu Bocah Penjual Jalangkote, Sering Dirundung Saat Jualan Bantu Orangtua Cari Nafkah".