Kiky Saputri Singgung Masalah Utang di Depan Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti 'Semprot' Sang Komika
Kiky Saputri berani singgung masalah utang di depan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Susi Pudjiastuti pun langsung semprot sang komika.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: vega dhini lestari
"75 tahun seharusnya angka spesial ya, Indonesia 3/4 abad Indonesia merdeka.
Banyak hal yang udah kita capai sebagai negara, tapi kita banyak banget PR nya ke depan.
Jadi kalau kemerdekaan perasaannya saya selalu kombinasi di satu sisi bersyukur kita sudah mencapai pada tahap seperti ini, tapi kita merasa dan merenung masih banyak yang kita kerjakan sebagai suatu bangsa dan negara," jawab Sri Mulyani.
Kemudian, sang Menkeu pun juga menyinggung jika generasi muda seperti Kiky juga memikirkan mengenai kemajuan Tanah Air ini.
"Jangan lupa ya Kiky ya, apa yang sudah kita syukuri dan apa yang belum kita pikirkan dan kita tak bisa menyelesaikan semua ya.
Banyak generasi muda kayak Kiky yang harus mikirin masa depan Indonesia," lanjutnya.
• Putra Tampannya, Alvy Xavier Dipepet Kiky Saputri, Reaksi Susi Pudjiastuti: Lo Berani Bayar Berapa?
Pertanyaan selanjutnya pun dilontarkan sang komika dengan sedikit menyinggung Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
"Nah, ibu pekerjaannya makin berat bu di tengah pandemi.
Nggak ada pandemi aja ibu ngurusin uang, uang, uang, utang, utang, utang, begitu tuh gimana Bu ?" tanya Kiky Saputri.
Mendengar pertanyaan dari partner-nya, Susi Pudjiastuti pun langsung mengomeli sikap Kiky Saputri.
"Tuh bu, kurang ajar tuh Bu.
Udah uang terus ke utang-utang gitu. Kerjaan nih!" ucap Susi sembari menepuk pundak Kiky.
Mendengar selorohan pertanyaan dari Kiky, Sri Mulyani pun justru tak tersinggung.
Ia menjawab dengan sebuah pesan jika generasi selanjutnya imajinasinya tak boleh miskin meski mengurusi keuangan dan utang negara.
"Aku kalau ngomong Menteri Keuangan, saya ngomongin yang lain. Kalau bunga, bunga dari utang.
Imajinasinya itu enggak selalu harus miskin walaupun kita ngurusin uang dan yang lain-lain," terang Sri Mulyani.