Kumpulan Kata Bijak 7 Pahlawan untuk Ucapan 17 Agustus 2020: Ir Soekarno, Moh Hatta, Buya Hamka
Berikut kumpulan kata bijak 7 pahlawan Indonesia untuk peringati HUT ke-75 RI, cocok dipasang di media sosial.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kumpulan kata bijak 7 pahlawan Indonesia untuk peringati HUT ke-75 RI, cocok dipasang di media sosial.
Dalam hitungan hari masyarakat Indonesia akan menyambut Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
Peringatan 17 Agustus 2020 kali ini berbeda lantaran berada di tengah pandemi corona.
Berbagai perlombaan dilakukan secara virtual ataupun on line.
Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI di Istana Negara kali ini juga memungkinkan masyarakat untuk turut serta secara daring.
Masyarakat dapat mengakses momen langka ini melalui situs pandang Istana.
Selain itu, kita juga bisa memperingati hari kemerdekaan kali ini dengan membagikan sejumlah kata bijak dari pahlawan yang telah gugur.

• 5 Film Bertema Nasionalisme untuk Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus: Kartini, Merah Putih
• Contoh Ucapan HUT RI Ke-75 17 Agustus 2020, Update di WhatsApp, Instagram, Facebook & Twitter
Kata-kata ini bisa mengingatkan kita pada perjuangan para pejuang tanah air untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Selain itu, kata-kata ini juga dapat menginspirasi teman dan kolega untuk berjuang lebih banyak untuk bangsa dan negara.
Dilansir dari Tribunnews.com, berikut kumpulan kata bijak 7 pahlawan Indonesia untuk memperingati HUT kemerdekaan ke -75 RI:
Ir Soekarno
"Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI." (Soekarno)
"Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.” (Soekarno)
"Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Soekarno)
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” (Soekarno, Pidato HUT Proklamasi)