Atta Halilintar Kenang Masa Susah, Kekasih Aurel Hermansyah Rela Putus Sekolah Demi Sambung Hidup
Atta Halilintar mengenang masa susah, kekasih Aurel Hermansyah sebut rela putus sekolah demi bantu perekonomian keluarga.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Atta Halilintar mengenang masa susah, kekasih Aurel Hermansyah sebut rela putus sekolah demi bantu perekonomian keluarga.
Nama Atta Halilintar memang dikenal sebagai YouTuber sukses dengan subscriber terbanyak se-Asia.
Namun, kesuksesan pria 25 tahun ini tak secara instan, ia pernah mengalami masa-masa sulit.
Bahkan, Atta sampai rela putus sekolah demi menyambung hidup di usianya yang masih belia.
Kekasih Aurel Hermansyah ini tak sungkan berbagi kisah perjuangan hidupnya kepada publik.
Hal itu diungkapkan Atta Halilintar ketika berbincang dengan presenter senior, Helmy Yahya.
• Sempat Alami Kontroversi Soal Giveaway, Namun, Ada Alasan Bagi Atta Halilintar Ingin Terus Berbagi
• Bikin Orangtuanya Kaget, Atta Halilintar Bisa Hasilkan Rp 1 Miliar saat Usianya 13 Tahun

Di rentang usia 10 - 11 tahun, Atta harus mengesampingkan kehidupan masa kecilnya demi membantu perekonomian keluarga.
Ia menyebut rela putus sekolah untuk berjualan kartu perdana dari terminal satu ke terminal lain.
Atta menjual kartu perdana saat ia dan keluarga hijrah ke negerti tetangga untuk menyambung hidup.
"Aku jual (kartu) perdana itu umur 10 atau 11 tahun. Itu aku ke terminal-terminal. Aku putus dari sekolah, berhenti.
Nah itu aku cari, jualan apasih yang nggak pake modal, nah salah satunya sim card.
Karena simcard itu per-pack, itu aku jual di Malaysia Om. Karena orangtua waktu ada ujian hidup di sini kita semua pindah ke Malaysia," ungkap Atta Halilintar.
Kemudian Atta pun menyebutkan alasan harus putus sekolah yakni lantaran tak kuat bayar.
"Karena aku putus sekolah yaudah aku bantu orangtua aja, karena aku udah dua tahun juga enggak bayar SPP, ya sudah aku keluar dulu.
Bayar SPP enggak begitu mahal tapi karena lebih penting makan, daripada bayar sekolah," sambungnya.