Kabar Roro Fitria Setelah Keluar Bui, Hidupnya Masih Semakmur Dulu, Pajak Mobilnya Saja Rp 150 Juta
Selepas keluar dari penjara, apa kabar Roro Fitria? Artis yang satu ini dulu dikenal dengan gaya hidupnya yang serba mewah.
Editor: Galuh Palupi
Sudah jadi keinginan Anda sejak kecil untuk memiliki mobil mewah?
Awalnya ketika terlibat dalam film Street Society tahun 2015, film tentang otomotif pertama di Indonesia, itu garapan Awi Suryadi.
Pas syuting, saya melihat keren ya balapannya, terus dari segi fisik, body mobilnya keren, pembakaran mesin besar. Dari suara mesin sudah seksi menurut saya.
Itu pertama kali kepincut otomotif atau mobil sport pada usia 25 tahun, di zaman jahiliah saya.
Mobil pertama apa yang Anda miliki?
Semua dari orang tua. Pertama saya pakai Baleno, terus pakai Odyssey Honda. Awalnya pakai mobil Jepang untuk kuasai membawa mobilnya.
Kalau tidak sering latihan sama aja bohong, pahami rambu juga disaat SMA.
Lalu sejak kapan mempunyai mobil Porsche dan BMW?
Itu sejak tahun 2015. Sempat ada Ferari tapi dijual karena perawatan dan pajaknya besar sekali. Untuk harga Porsche lima tahun lalu Rp 3 miliar dan BMW Rp 1 miliar.
Soal pajak, Porsche kurang lebih Rp 75 juta, BMW-nya Rp 25 juta, Fortuner dan Xpander Rp 15-25 juta setahun.
• POPULER Perjalanan Hidup Roro Fitria, Sempat Jadi Penari dan Kini Putuskan Ubah Penampilan
Pelat nomor cantik beda, itu pajaknya aja Rp 10-20 juta. Jadi total Rp 150 juta setahun bayar pajak empat mobil.
Menurut saya itu konsekuensi punya mobil mewah.
Setelah keluar penjara, saya langsung bayar pajak. Mau mengedukasi ke masyarakat untuk taat pajak sih, biar tidak diuber sama dinas pajak.
Mengendarai mobilnya juga nyaman dan tidak ditilang di jalan kalau sudah bayar pajak. Jadi sebisa mungkin taat bayar pajak.
Bebas dari Penjara
