Idul Adha 2020
6 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Tahan Lama dan Nutrisi Tetap Terjaga, Simpan Tanpa Dicuci
Simak cara menyimpan daging kurban agar awet tahan lama dan nutrisi tetap aman terjaga, salah satunya jangan cuci daging.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Hari raya Idul Adha identik dengan daging kurban yang berlimpah.
Banyaknya stok daging membuat kita harus putar otak membuat daging tetap awet.
Karena jika salah cara penyimpanannya, daging sapi atau kambing bisa rusak dan busuk.
Jangan sampai hal ini terjadi.
Untuk itu antisipasi dengan cara penyimpanan yang tepat.
Lalu bagaimana cara menyimpan daging sapi dan daging kambing agar tahan lama dan tak mudah busuk?
Berikut cara menyimpan daging sapi agar tahan lama dan tak mudah busuk seperti dirangkum dari berbagai sumber:
• Resep Tongseng Kambing, Lengkap Cara Membuat Daging Cepat Empuk, Teknik Potong Hingga Bahan Alami
• 6 Teknik Menyimpan Daging Kurban Tanpa Harus Dimasukkan Lemari Es, Bisa Awet Sampai Berminggu-minggu
1. Jangan sentuh daging dengan tangan kotor

Jangan pernah memegang daging kurban saat tangan dalam keadaan tidak bersih. Kuman-kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) dapat berpindah dan berkembang biak di daging.
Sehingga, biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang daging segar.
2. Simpan tanpa dicuci

Dalam kondisi bersih, daging (kambing/domba dan sapi) dapat disimpan di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu.
Cuci daging ketika akan dimasak.
3. Potong daging

Saat menyimpan daging kurban, sebaiknya tidak disimpan utuh beberapa kilogram (kg) di dalam freezer (lemari pembeku).
Namun, daging dapat dipotong-potong ukuran kecil terlebih dahulu.
Potongan daging kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, dimasukkan ke dalam kontainer plastik ukuran sedang, baru kemudian disimpan di dalam kulkas.
4. Perhatikan udara dalam plastik

Udara di dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernafasan mikroba pembusuk. Oleh sebab itu, sebelum disimpan sebisa mungkin kurangi udara di dalam kantung plastik daging.
Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan menggunakan pompa vacuum daging.
Jika tidak ada, bisa pula menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih. Caranya, masukkan daging ke dalam plastik, lalu turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam air.
Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas. Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.
5. Jangan simpan langsung di freezer

Daging segar sebaiknya tidak langsung disimpan di dalam freezer.
Kejadian cold shortening (mengkeret karena beku mendadak) bisa merusak kualitas daging.
Oleh sebab itu, sebelum disimpan di dalam freezer, hendaknya daging transit terlebih dahulu di dalam cool case (kulkas atau lemari pendingin) selama 10-20 jam.
Lama penyimpanan di dalam kulkas ini tergantung performa kulkas yang kita miliki.
6. Pengempukan daging

Proses thawing (mengempukkan kembali daging beku) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu fast thawing (cara cepat) dan slow thawing (cara lambat).
- Fast thawing
Fast thawing dapat dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat di dalam plastik ke dalam ember kosong.
Selanjutnya, letakkan ember tersebut di bawah air kran dan biarkan air mengalir kecil dan bergantian merendam daging beku.
Setelah kembali empuk, buka atau pecah plastik daging, lalu cuci-bilas daging hingga bersih. Tiriskan daging dan siap dimasak.
- Slow thawing
Sementara itu, slow thawing dapat dilakukan dengan memindahkan daging beku dari freezer ke dalam cool case.
Biarkan suhu sejuk kulkas selama semalam (sekitar 12 jam) mengempukkan kembali daging beku menjadi segar. Setelah kembali enpuk, hendaknya daging beku segera diolah (dimasak).
Jeda waktu yang terlalu lama antara proses thawing dan pemasakan dapat menyebabkan mikroba pembusuk kembali berkembang biak dan merusak kualitas daging. (TribunStyle.com/Ika Bramasti/Kompas.com/Mela Arnani).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Berkualitas"