Idul Adha 2020
5 Dampak Negatif Bagi Kesehatan Jika Terlalu Banyak Makan Daging, Sembelit Hingga Risiko Kanker
Simak 5 dampak negatif dari terlalu banyak makan daging bagi kesehatan, risiko kanker hingga bisa sembelit.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Suli Hanna
Tak hanya lemak jenuh, penelitian juga mengungkapkan orang yang sering terlalu banyak makan daging memiliki kadar metabolit yang tinggi.
Kadar metabolit yang ditemukan dalam tubuh orang yang rutin makan daging berlebihan adalah jenis trimethylamine N-oxide (TMAO).
Bakteri dalam usus menghasilkan TMAO selama proses pencernaan.
Zat ini adalah racun yang oleh peneliti disebut sebagai biang kematian akibat penyakit jantung.
Studi menunjukkan, orang yang makan daging merah memiliki tingkat TMAO tiga kali lipat dibandingkan orang yang makan daging putih atau protein nabati.
Kabar baiknya, kadar TMAO dalam tubuh bisa kembali normal selang empat minggu setelah kebiasaan makan daging merah berlebihan disetop.
5. Karsinogenik
Sejumlah studi juga menunjukkan, rutin terlalu banyak makan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker atau kematian.
Riset pada 2015 menyatakan, daging merah dan daging olahan potensial bersifat karsinogen atau bisa memicu kanker.
Jenis kanker yang disebabkan konsumsi daging merah berlebihan adalah kanker kolorektal atau usus besar, pankreas, prostat, perut, dan payudara.
Selain itu, studi lain mengungkap, orang yang sering makan daging merah juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat kanker. (TribunStyle.com/Ika Bramasti/Kompas.com/Mahardini Nur Afifah).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Begini Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging"
• Cara Membuat Daging Kambing Empuk dengan Mudah: Marinasi Nanas, hingga Bungkus Daun Pepaya
• 5 Resep Aneka Olahan Daging Kurban Idul Adha 2020: Sup Iga, Sate Kambing hingga Rawon yang Lezat