Idul Adha 2020
Tak Ribet, Cara Menyimpan Daging Mentah dan Matang, Taruh di Freezer atau Chiller?
Bagaimana cara menyimpan daging mentah dan matang? Taruh di freezer atau cukup di chiller kulkas? Simak penjelasan lengkapnya.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Daging kurban berlimpah saat Idul Adha.
Pada umumnya, masyarakat Indonesia menyembelih hewan ternak berupa sapi dan kambing.
Karena daging yang berlimpah ini, rasanya mustahil langsung mengonsumsinya sampai habis dalam satu hari.
Daging kurban yang masih sisa pun harus disimpan.
Banyak tips untuk menyimpan daging yang masih mentah.
Tapi, bagaimana dengan cara menyimpan daging yang sudah matang?
• Resep Masakan Daging Idul Adha Mudah & Lezat: Daging Bumbu Rujak, Rendang Daging & Tongseng Kambing
• Tips & Resep Bumbu Bakaran & Kacang Idul Adha 2020, Cara Agar Sate Daging Kambing Empuk Tanpa Ribet

Tak melulu berbentuk daging mentah, kadang yang sudah matang pun tak habis dalam sehari.
Timbul pertanyaan bagaimana cara menyimpan daging matang?
Apakah caranya sama dengan metode penyimpanan daging mentah?
TribunStyle.com kutip dari kompas.com, ternyata penyimpannya tak jauh berbeda.
Kepada kompas.ocm, asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi di Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc mengatakan bahwa cara menyimpan daging kurban yang mentah dan matang itu hampir sama.
Menurut Rianita, daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam freezer.
"Sehingga umur simpan lebih lama.
Juga tempatkan dalam wadah per porsi masak," tutur Rianita kepada Kompas.com, (28/7/2020).
Sementara itu, untuk menyimpan sisa daging kurban yang matang caranya juga sama.
Simpan daging yang sudah matang di dalam wadah tertutup dan masukkan ke freezer.
Akan lebih baik jika daging dibagi per porsi makan.
Selain itu, juga bisa menyimpan daging yang matang di chiller atau kulkas bagian bawah.
Sebagai perhatian, daging matang yang disimpan di chiller harus segera dikonsumsi dalam hitungan hari.
Berapa waktu paling lama penyimpanannya?
Sebaiknya jangan terlalu lama, paling tidak dua sampai empat hari.
Yang perlu diingat dalam menyimpan daging
Menurut ahli gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK, ada hal yang perlu diingat dalam menyimpan daging kurban.
Yang penting adalah kebersihan daging beserta wadahnya.
Terutama pada daging yang masih mentah.
Sebaiknya daging yang masih mentah dibersihkan dahulu sebelum disimpan di kulkas.
"Ya, kalau nggak dibersihkan (dagingnya) kemungkinan besar bakterinya malah bisa berkembang," ujarnya.
Jadi, hewan kurban yang mentah baik sapi maupun kambing haruslah dicuci bersih dahulu dengan air mengalir untuk membuang sisa kotoran yang mungkin menempel saat pemotongan dilakukan.
Barulah, disimpan di kulkas sesuai aturan atau saran yang telah diberikan oleh Rianita di atas.
Idul Adha 2020 - 5 Cara Mudah Mengolah Lidah Sapi Agar Tidak Alot dan Gak Anyir, Simak Tahapannya
Tak hanya daging saja, bagian tubuh lain dari sapi juga bisa disulap jadi makanan lezat.
Salah satunya adalah mengolah lidah sapi, mengolah lidah sapi dapat dibilang gampang-gampang susah.
Lidah sapi ada baiknya diolah dalam keadaan segar dan waktu penyimpanannya sangat pendek jadi sebaiknya begitu baru dibeli langsung mengolahnya.

Sama seperti bagian hati sapi, lidah sapi perlu direbus terlebih dahulu sebelum diolah atau dibumbui.
Proses perebusan pun perlu diperhatikan agar lidah sapi tidak alot atau keras.
Lidah sapi perlu dibersihkan lebih dahulu dengan menyikat permukaannya secara merata.
Bersihkan di bawah air mengalir.
Pastikan lidah sudah bebas dari kotoran dan darah.
Berikut 5 cara mengolah lidah sapi agar tidak alot dan bau anyir yang dilansir Tribunstyle.com dari berbagai sumber:
1. Pilih lidah sapi yang masih segar

Jika ingin lidah sapi yang tidak berbau amis, sangat disarankan memilih lidah sapi yang masih segar.
Cirinya adalah tekstur lidah kenyal ketika ditekan, tidak lembek, dan tidak berlendir.
Hindari membeli lidah sapi yang lembek, berbau, dan berlendir.
Karena bisa dipastikan lidah tersebut sudah tidak segar.
2. Cuci bersih lidah sapi
Meskipun sudah memilih lidah sapi yang segar, bukan berarti lidah sapi sudah benar-benar bebas bau amis.
Karena itu, harus mencuci lidah sapi sampai benar-benar bersih.
Bisa juga menambahkan air perasan jeruk nipis demi memastikan lidah sapi sudah benar-benar tidak berbau amis.
3. Didihkan air dengan rempah-rempah
Didihkan air terlebih dahulu dengan api besar, tambahkan beberapa rempah seperti jahe, serai, dan lengkuas.
Bisa juga dengan menambahkan aneka daun beraroma segar seperti daun jeruk untuk menghilangkan bau amis lidah sapi.
4. Rebus lidah dengan posisi tenggelam
Saat air sudah mendidih, baru masukkan lidah sapi, pastikan posisinya tenggelam sepenuhnya.
Rebus sampai lunak dengan ditandai dengan warna daging yang berubah jadi putih.
Bisa juga dengan menusukkan pisau ke bagian yang paling tebal untuk menguji tingkat kematangannya.
Bila lidah sapi sudah mudah ditusuk, berarti lidah sapi sudah lunak.
Lama perebusan tergantung dari besarnya lidah dan panci yang digunakan, bila menggunakan panci presto, setelah uapnya keluar langsung masak lidah sapi ke dalam api panas sedang selama 15 menit per 450 gram lidah.
Sedangkan bila menggunakan panci biasa mungkin membutuhkan waktu hingga satu jam lebih.
5. Tambahkan air bila diperlukan dan kupas bagian terluar lidah
Proses perebusan lidah bisa memakan waktu yang lebih banyak dari yang diperkirakan.
Dalam proses perebusannya, tambahkan air bila perlu saat air sudah menyusut.
Setelah lidah selesai direbus, segera kupas lapisan terluar secara memanjang dengan bantuan pisau yang tajam.
Proses pengupasan sebaiknya dilakukan saat lidah masih dalam keadaan panas karena bila sudah dingin, lapisan tersebut akan sulit untuk dikupas.
Lidah yang telah selesai direbus dapat diolah dengan aneka bumbu lainnya sesuai selera.
Dengan proses perebusan yang tepat, bisa dapatkan tekstur lidah yang lembut dan lezat untuk diolah.
Resep Sate Maranggi dari Daging Sapi / Daging Kambing Spesial Idul Adha
Simak dulu yuk resepnya yang sudah TribunStyle.com rangkum dari Sajiansedap.grid.id :
Resep Sate Maranggi

Bahan:
300 gram daging has dalam, potong 2x2x1 cm
100 gram lemak sapi, potong 2x2x1 cm
2 sendok teh minyak goreng
4 sendok makan kecap manis
15 buah tusuk sate
Bumbu Halus:
1 1/2 sendok makan ketumbar
1/2 sendok teh garam
75 gram gula merah, sisir halus
Bahan Sambal Oncom:
350 gram oncom, bakar, haluskan
800 ml air
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
5 buah cabai rawit merah
6 buah cabai merah keriting
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
5 cm kencur
2 cm jahe
Bahan Pelengkap:
6 potong uli bakar
Cara Membuat Sate Maranggi :
1. Sate, rendam daging dan lemak dalam campuran bumbu halus, minyak, dan kecap manis. Remas-remas. Aduk rata. Diamkan 1 jam dalam lemari es.
2. Tusuk dengan tusukan sate. Bakar sambil diolesi sisa bumbu sampai matang.
3. Sambal oncom, rebus air dan bumbu halus sampai mendidih. Tambahkan oncom. Masak hingga matang dan sedikit kental.
4. Sajikan sate setelah disiram sambal oncom dan uli bakar.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna/ Ika Bramasti, kompas.com/Ellyvon Pranita)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Simpan Daging Kurban Mentah dan Matang? Ini Kata Ahli".
BACA JUGA:
• 4 Resep Masakan Daging Sapi Spesial Idul Adha, dari Beef Bulgogi hingga Dendeng Cabai Hijau
• Resep Sate Maranggi Daging Sapi Atau Kambing Spesial Idul Adha 2020, Simak 8 Tips Daging Cepat Empuk