Pacarnya Seniman Pahat & Beda Usia 9 Tahun, Danilla Riyadi Ungkap Alasan Tak Mau Pamer Kemesraan

Penyanyi solo ini memasukkan sebagian besar lagu-lagunya yang berada di album Lintasan Waktu ke dalam set list panggungnya.

Yang terbaru, Danilla tampil di acara Solo International Performing Arts (SIPA) Goes to Campus pada Rabu (5/9/2018) malam.

Mulai dari Laguland, Kalapuna, Entah Ingin ke Mana, Meramu, AAA, Lintasan Waktu, Ini dan Itu, hingga Dari Sebuah Mimpi Buruk masuk di antara 11 daftar lagunya di malam itu.

Di setiap penampilannya, Danilla selalu mengajak penonton dan para penggemarnya, Penelisik untuk berinteraksi.

Ia tak segan untuk melontarkan candaan khasnya yang blak-blakan dan apa adanya. 

Sesekali, penyanyi kelahiran 12 Februari ini juga 'menyapa' sinar lampu panggung yang menyorotnya dalam jarak dekat dan membuatnya kepanasan.

Ruangan yang sangat penuh malam itu terasa kian menyenangkan tatkala Danilla membawakan lagu Terpaut Oleh Waktu, Renjana, dan Ada di Sana.

Penonton yang asyik sing along pun membuat Danilla melupakan rasa sakit yang dialaminya pada konser itu.

Setelah menutup konser itu, ada sekumpulan momen yang menarik untuk ditelisik dari belakang panggung Danilla.

Meski telah menuai banyak kesuksesan, Danilla tampak tidak banyak berubah sejak pertama kali kemunculannya dengan album Telisik.

Ya, selepas konser, Danilla membuka ruang serta menyediakan waktu untuk mengajak para penikmat musiknya bertemu, berdialog, hingga berfoto bareng.

Bahkan Danilla juga tak lupa untuk menyapa rekan media yang ingin menemuinya.

Di belakang panggung, Danilla bercerita bahwa ia sangat senang dan memiliki kesan tersendiri saat menjadi pengisi acara di SIPA Goes to Campus.

"Saya senang sekaligus ngos-ngosan, seneng banget!" ucap Danilla.

Tak hanya soal aksi panggung terbarunya, Danilla juga mau berbagi kisah di balik pembuatan single terbarunya yang berjudul Dari Sebuah Mimpi Buruk.