Curhat Pernah Diciduk BNN, Raffi Ahmad Tak Mau Rafathar Ikuti Jejaknya & Ambil Pelajaran Ini

Lantas ia pun mengurai kenapa musibah itu hal yang paling berat dialaminya. 

Karena kala itu, Raffi banyak program yang dibintanginya dan disebut namanya tengah naik daun. 

"Gue pas kejadian itu gue lagi pegang acara ada lima atau enam, semua TV masih ada," terangnya. 

Raffi pun bersyukur karena tak ada satupun acara yang memutus kontrak atau bahkan menuntut dirinya. 

"Terus tiba-tiba pas kejadian itu semua TV itu untungnya tidak ada yang nge-kick out gue. Status di semua TV itu ibaratnya, pending, itu mungkin blessing gua, gue nggak ngerti kenapa. Semua iklan enggak ada yang menuntut satupun," jelasnya. 

Tak hanya itu, Raffi juga merasa beruntung mendapat keringanan hukuman karena narkoba yang digunakannya belum tercantum di Undang-Undang. 

Tapi, ia tetap mengaku bersalah dan terpuruk karena masalah yang menimpanya. 

"Karena waktu itu memang kejadiannya, barang bukti yang waktu itu gue gunakan masih dalam keadaan belum ada di undang-undang, tapi apapun itu gue salah. 

Tapi semuanya TV, iklan, klien, enggak ada yang nge-show gue, semuanya pending, dari situ gue terpuruk diam saja. 

Gue berpikir, 'Wah gila kalau memang Allah naikin kita bisa dinaikin setinggi-tingginya, saat kita dijatuhkan, kita bisa dijatuhkan sejatuh-jatuhnya," akui Raffi. 

Kesadaran Raffi itu pun dikuatkan akan prinsip dan motivasi yang terus dipegangnya. 

"Tapi karna gua dari dulu punya satu prinsip bahwa gua menyadari bahwa manusia itu adalah tempatnya salah dan lupa. Kesalahan ada di manusia tetapi kalau kita salah dan mau belajar atau minta maaf, pasti Tuhan akan memaafkan kita. 

Dan gua punya satu motivasi dalam hidup gua itu, gua nggak boleh nyerah, capek, dan gua selalu punya hope, pada saat dalam keadaan jatuh itu pasti lebih dekat sama Allah," tuturnya. 

Lebih lanjut, anak dari Amy Qanita ini pun mengambil pelajaran hidup yang amat berarti baginya. 

Saat itu, Raffi memang harus rela mengikhlaskan semuanya dan lebih mendekat kepada yang Maha Kuasa.